Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Hallo Sahabat Kompasiana!, masih semangat ya untuk membaca Artikel yang Silvi buat di setiap Minggunya , Kalau minggu kemarin kita sudah mempelajari bersama tentang Tips-Tips Sukses Publik Speaking, nah sekarang Silvi mau Sharing sedikit ilmu yang saya dapatkan dari Pembelajaran dikelas Kemarin yaitu mengenai Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia, tapi Sebelumnya kita harus Memahami dulu tentang Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia 

Nah, Silvi akan menjelaskan semua nya dalam artikel ini, Sebelumnya artikel ini dibuat karena merupakan salah satu Tugas mata Kuliah yang di Bimbing Oleh Dosen Dr. Lu'luil Maknun, M. Pd. Selaku dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tanpa basa basi, Yuk Simak Penjelasan nya! 

Sejarah Singkat Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah sebuah variasi dari bahasa Melayu, Bahasa tersebut sejak lama digunakan sebagai Lingua franca, Lingua franca sendiri berartikan bahasa yang digunakan sebagai sarana komunikasi di antara kelompok yang memiliki bahasa yang berbeda. Bahasa yg berbeda itu sendiri tidak dapat dipahami kedua belah pihak yang mana mereka harus menggunakan bahasa pengantar atau bahasa pergaulan yg disebut dengan lingua franca. 

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.  

Bahasa Indonesia sudah menyatukan rakyat di 17.000 pulau, 350 kelompok suku, dan 750 bahasa daerah

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

A.  Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Kedudukan sebagai bahasa nasional telah dimiliki oleh Bahasa Indonesia sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: 

• Lambang kebanggaan nasional

Fungsinya, bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan kebangsaan yaitu Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan. 

• Lambang identitas nasional

Fungsinya, bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri sehingga serasi dengan lambang kebangsaan yang lain. Bahasa Indonesia memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya, terutama kaum muda dan pelajar membina dan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa lain.

• Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda,

Fungsinya, masyarakat dapat berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan.

• Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya

Fungsinya, Bahasa Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Tanpa harus menghilangkan indentitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.

Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan kita. Melalui bahasa nasional, bangsa Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dijadikannya pegangan hidup. 

B.  Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

sesuai dengan ketentuan yang tertera di dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36. Di dalam kedudukan sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: 

• Bahasa resmi Negara. 
• Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan. 
• Alat perhubungan dalam tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah; dan
• Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Salah satu fungsi bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara adalah pemakaiannya sebagai bahasa resmi kenegaraan. Di dalam hubungan dengan fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai di dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan.

Terimakasih yang sudah membaca sampai Akhir... 

Semoga sedikit Ilmu yang Silvi share bisa bermanfaat untuk kita semua ya

Jangan lupa bahagia...