Mohon tunggu...
Silvia Titalestari
Silvia Titalestari Mohon Tunggu... Lainnya - UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Mahasiswa Strata 1 UIN SMH Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Etika Pemasaran Islam terhadap Pendapatan

22 Desember 2021   11:25 Diperbarui: 22 Desember 2021   13:12 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa ini sudah memasuki zaman semakin maju dan berkembang, hal ini berpengaruh pada dunia bisnis atau perdagangan yang mengikutinya. Pada fase sekarang bukan lagi berbicara mengenai keuntungan yang di dapat, tetapi juga bagaimana mendapat keuntungan secara cepat. Tidak sedikit orang memilih bisnis untuk di jadikan sebagai profesinya.

berbicara tentang bisnis tentu tak luput dari pesaing-pesaing, maka dari itu perlu adanya langkah dari seorang pembisnis dalam menjalan usaha nya baik perusahaan maupun individu (Pedagang). Baik berupa bisnis yang masih kecil ataupun bisnis yang sudah maju dan berkembang pasti tak luput dari strategi yang dilakukan.

Pemasaran merupakan langkah dari seorang pengusaha untuk mempromosikan produk nya dengan cara sebaik mungkin. Menurut Philip Kotler Pemasaran adalah ketika seorang pengusaha atau diri sendiri (Kelompok) melakukan aktivitas dan sebuah pengatiran yang bertujuan untuk menawarkan produk sehingga terjadi transaksi yang menghasilkan nominal. Pemasaran ini sangat penting dilakukan karena menjadi komponen penting dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberlangsungan usaha. Fungsi dari pemasaran itu sendiri yaitu mengenalkan produk terhapat konsumen yang menajdi sasaran, memudahkan konsumen mendapatkan informasi terhadap produk yang dijual, dan yang pastinya mempercepat pendapatan dikarenakan pemasaran dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan transaksi dengan penjual.

Disamping pemasaran yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha atau diri sendiri (Penjual), ada hal yanag harus di perhatikan. Banyak orang -- orang yang  berloma -- lomba dalam memasarkan produknya. Namun  sedikit yang selalu memerhatikan cara memasarkan yang baik dan benar. Dalam pemasaran. perlu adanya aturan -- aturan yang mengikatnya.

Etika merupakan petunjuk yang mengarahkan seorang pengusaha atau diri sendiri (Penjual) dalam melakukan pemasaran produk. Menurut Drs. O.P. Simorangkir perilaku menurut ukuran dan nilai yang baik adalah cara pandang manusia yang di sebut etik atau etika. Maka dari itu etika tmenjadi  komponen penting karena terdapat mengenai baik buruk, benar atau salah. Tentunya  Islam juga menjadikan  etika landasan dalam konsep ekonomi yang di angkat dengan menggunakan syariat -- syariat Islam.

Menurut Suarny amran, 2007 prinsip-prinsip etika berdasarkan pada:

  • Prinsip otonomi artinya keputusan yang di ambil beradasarkan kemampuan dan tindakan berdasarkan tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawab secara moral atas apa yang dilakukan.
  • Prinsip kejujuran artinya bahwa dalam melakukan bisnis/jual beli harus jujur, karena itu merupakan kunci dari keberhasilan
  • Prinsip keadilan, perlakuan yang adil adalah kewajiban yang harus dilakukan dalam berbisnis,hak yang diberikan adalah hak yang sesuai dengan masing - masing serta tidak ada yang merasa dirugikan.
  • Prinsip saling menguntungkan artinya bahwa dalam berbisnis manfaat serta keuntungan bisa di rasakan oleh kedua belah pihak atau pun pihak lainnya .
  • Prinsip integrasi moral, menjaga nama baik perusahan dan diri sendiri (Pedagang) merupakan dasar dari berbisnis. Hal ini bertujuan untuk mendapat kepercayaan dan dapat menjadi perusahaan baik yang profesional.

Etika dilakukan tentunya mempunyai tujuan, menurut kerangka filsafat tujuan dari etika yaitu mengasilkan persamaan ide tingkah laku baik dan buruk nya di setiap waktu dan tempat, yang dapat dicapai dan diketahui akal pikiran manusia(Annabani 1996:52). Islam mengajarkan bahwa dalam melakukan usaha atau berbinis tidak hanya mendapat keuntungan semata tetapi juga mendapat keberkahan baik didunia maupun di akhirat atas ridha dari Allah SWT.

Jadi secara garis besar Etika dalam pemasaran memang harus benar benar diterapkan hal ini demi kebaikan dan kebenaran pemasaran itu sendiri. Adapun keuntungannya yaitu berpengaruh terhadap pendapatan. Pendapatan akan meningkat dari biasanya Pemasaran yang baik dan terarah sehingga dikatakan pemasaran yang beretika tentunya akan membuat pendapatan lebih cepat dan terartur. Karena seorang pengusaha atau diri sendiri (Penjual) akan tau bagaimana mempromosikan produknya. sehingga para konsumen dengan cepat akan tertarik dan merasa aman terhapa produk tersebut. Di zaman sekarang ini sudah banyak sekali pengusaha pengusaha yang sukses, tentunya hal itu di landaskan atas cara mereka mendapatkan pendapatan yang sesuai dengan aturan.

Demikian artikel Pengaruh Etika pemasar terhapa Pendapatan, artikel ini ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah dengan dosen pengampu Bpk Dr. Syaiful Bahri, S.Ag., M.M

Silvia Tita Lestari

Nim 191410034

Jurusan Ekonomi Syariah Kelas A

Semester 5

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun