Mohon tunggu...
Silvia TasyaRizka
Silvia TasyaRizka Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Undip Lakukan Penyuluhan dan Pembagian Jamu Tradisional "Serbuk Kunyit Asam"

11 Februari 2022   15:32 Diperbarui: 11 Februari 2022   15:56 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Penyuluhan dan Pembagian Jamu/dokpri

Semarang (11/02/2022) - Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama 2 tahun terakhir telah mengubah berbagai sisi kehidupan masyarakat. Masyarakat dituntut untuk lebih memperhatikan kesehatan guna mencegah penularan virus Covid-19. Dewasa ini masyarakat Indonesia diharuskan untuk mampu hidup berdampingan dengan Covid-19. 

Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, masyarakat diharapkan mampu menjaga kebersihan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi ini.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yaitu dengan meminum jamu tradisional guna meningkat daya tahan tubuh. Jamu tradisional bisa dibuat menggunakan empon-empon yang terdapat di sekitar kita. Kunyit merupakan salah satu empon-empon yang mudah ditemukan dan memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat kunyit yaitu sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba. 

Senyawa dalam kunyit diyakini dapat menghambat molekul NF-kB (Nuclear factor-Kappa B) yang berfungsi memicu peradangan pada jaringan tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam kunyit dapat menangkal radikal bebas yang merupakan cikal bakal dari berbagai penyakit kronis yang dapat merusak sel tubuh. 

Selain itu kandungan khas pada kunyit adalah adanya imunomodulator yang berpotensi meningkatkan imunitas tubuh dalam menangkal virus corona.

Proses pembuatan jamu serbuk kunyit asam sangat mudah yaitu dengan mencampurkan serbuk kunyit, serbuk asam jawa, dan gula aren. Selanjutnya untuk proses penyeduhan yaitu dengan menambahkan 2 sendok kunyit ke dalam air panas 250 mL.

Gambar 2. Bahan Jamu Serbuk Kunyit Asam/dokpri
Gambar 2. Bahan Jamu Serbuk Kunyit Asam/dokpri
Jumat, 28 Januari 2022 telah dilaksanakan penyuluhan pembuatan jamu tradisional "serbuk kunyit asam" sebagai peningkat daya tahan tubuh bersama Ibu-Ibu PKK RW 03 Dusun Talun Kacang bersamaan dengan kegiatan "Rapat PKK" yang dilakukan sebulan sekali. 

Setelah dilakukan penyuluhan, dilanjutkan dengan membagikan produk jamu serbu kunyit asam yang telah dibuat kepada Ibu-Ibu PKK. Sementara itu pada Jumat, 11 Februari 2022 telah dibagikan video terkait tutorial pembuatan jamu tradisional "serbuk kunyit asam" melalui grup WhatsApp  Ibu-Ibu PKK RW 03 Dusun Talun Kacang.

Gambar 3. Penyuluhan dan Pembagian Jamu/dokpri
Gambar 3. Penyuluhan dan Pembagian Jamu/dokpri

Pada pelatihan ini hasil otputnya berupa video tutorial pembuatan jamu serbuk kunyit asam dan produk jamu serbuk kunyit asam. Selain itu, diharapkan masyarakarat dapat mengetahui proses pembuatan jamu dari empon-empon yang aman, awet, serta murah. 

Selain itu, program pembuatan jamu kunyit asam juga diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan di lingkungan masyarakat sehingga dapat meningkatkan imunitas masyarakat dan dijadikan sebagai peluang usaha di masa pandemi Covid-19.

Penulis : Silvia Tasya Rizka

DPL : Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi

Lokasi KKN: RW 03, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun