Jika pori-pori menutup dan kamu melihat benjolan kecil yang berwarna putih atau berwarna daging, ini adalah komedo putih atau whiteheads. Komedo yang tertutup ini terjadi di daerah yang mengalami banyak gesekan, seperti dagu atau garis rahang.
Komedo hitam merupakan jenis jerawat yang naik ke permukaan kulit, sehingga ujung jerawat berwarna hitam. Warna hitam pada ujung jerawat disebabkan oleh pigmen kulit yang meningkat, bukan karena kotoran atau debu, sehingga tidak dapat dibersihkan.
2. Papula dan Pustula
Papula dan Pustula sama -- sama merupakan jerawat yang diakibatkan oleh peradangan pada komedo, baik komedo putih atau komedo hitam, yang dibiarkan begitu saja. Radang komedo ini kemudian menyebabkan iritasi pada sel kulit di sekitarnya.
Papula merupakan jerawat seperti benjolan kecil berwarna merah pada kulit. Sekilas Papula lebih mirip benjol daripada jerawat karena terbentuk sebagai benjolan padat dan lunak di bawah permukaan kulit
Pustula adalah jerawat yang berbentuk benjolan dasar yang merah dan ujung kepala yang putih. Isi jerawat pustula dipenuhi dengan nanah. Nanah tersebut menunjuk ke satu titik di kulit atasnya yang membentuk titik putih.
Pustula dan Papula sering muncul bersamaan dan berkumpul dalam jumlah yang banyak. Tipe jerawat ini merupakan bagian dari penyakit yang disebut sebagai jerawat inflamasi, alias jerawat yang sudah meradang.Â
Sebaiknya, hindari untuk memencet atau mencongkel ujung jerawat yang berisi nanah karena dapat menyebabkan bekas jerawat yang sulit hilang.
3. Jerawat Pasir (Bruntusan)
Bruntusan merupakan jerawat bintik kecil yang belum berkembang. Jenis jerawat yang satu ini umumnya tidak terlalu terlihat, tetapi terasa ketika disentuh.
Bruntusan dapat meliputi berbagai jenis jerawat, mulai dari komedo putih, papula dan pustula.