1. Faktor perubahan hormonal.
Perubahan hormon pada tubuh akan menyebabkan produksi minyak menjadi lebih banyak, dan menjadi pemicu tumbuhnya jerawat. Itulah sebabnya jerawat sering muncul pada usia pubertas atau remaja. Karena pada saat-saat tersebut, aktivitas hormon testosteron di dalam tubuh meningkat dan mengalami banyak perubahan. Salah satu efek dari perubahan tersebut adalah timbulnya jerawat.
2. Penggunaan kosmetik yang mengandung minyak dan komedogenik, terutama jika tidak dibersihkan dengan sempurna.
3. Mengkonsumsi obat-obatan, seperti pil KB, litium, kortikosteroid, obat anti kejang.
4. Stress berlebih.
Saat kita mengalami stres, hormon dalam tubuh akan menjadi tidak seimbang dan dapat memicu kulit untuk memproduksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat.
Ragam Jenis dan Tempat Tumbuh Jerawat
Jerawat dapat tumbuh hampir di seluruh bagian tubuh, tetapi umumnya muncul di wajah, leher, bahu, dada, punggung, bahkan vagina.Â
Bentuk jerawat itu sendiri bisa berbeda-beda, mulai dari komedo, bruntusan, benjolan kecil kemerahan, hingga benjolan besar dan berisi nanah.
1. Komedo (Komedo Putih/ Whiteheads dan Komedo Hitam/ Blackheads)
Komedo merupakan jenis jerawat dasar. Ketika minyak dan sel kulit bercampur dan menyumbat pori, komedo adalah hal pertama yang muncul sebelum membentuk jerawat.