Mohon tunggu...
Silvia Salma Ainun Nihayah
Silvia Salma Ainun Nihayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia yang masih ingin terus belajar :)

Haloo semua... Saya adalah orang yang suka belajar hal-hal yang baru dan menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bermitra Bisnis dengan TANARA

24 Juni 2023   14:51 Diperbarui: 24 Juni 2023   14:57 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gudang TANARA tampak depan(foto diambil per Maret, 2023)

       Saya adalah satu dari sekian pemilik toko kelontong di Bojonegoro, khususnya Bojonegoro bagian barat. Selama beberapa tahun berdagang, toko saya selalu mengalami kekalahan dalam persaingan dengan toko-toko lain di desa saya. Ya, sebelumnya toko saya dikelola oleh orang tua. Setelah orang tua merasa saya telah cukup dewasa, mereka memberikan toko secara bertahap kepada saya. Baik secara bangunan maupun pengelolaannya. Tentu saja, sembari mengajari saya bagaimana mengelola toko dengan baik.

         Saat saya masih duduk dibangku SMA, pagi sekali sebelum berangkat ke sekolah mereka mengajak saya ke pasar. Untuk melakukan kulakan di tempat langganan orang tua saya. Mereka mempunyai langganan yang sudah sangat lama. Berbagai kebutuhan pokok kami beli untuk dijual kembali. Seperti Minyak Goreng, Tepung, dan Gula. Kebiasaan pagi seperti ini sudah kami lakukan tidak terkira lamanya, dari tahun ke tahun.

            Orang Tua saya menggunakan metode lama dalam mengelola toko kami. Mulai pencatatan barang masuk, skema kulakan, barang terjual dan rekap keuangan semua dilakukan manual menggunakan catatan dan bolpen. Di masa lalu memang toko kami adalah yang paling ramai dikunjungi oleh pembeli. Namun, begitulah masa akan selalu berjalan. Saat ini, toko kami tidak ramai seperti dahulu. Beberapa toko lain di desa saya, jauh lebih ramai ketimbang toko saya.

            Ketika memasuki perkuliahan, saya memiliki teman dari berbagai latar belakang. Politisi, Pengusaha, Militer, Anak Petani, Anak Buruh, dan lain sebagainya. Saya terus terang lebih menyukai berbaur dengan teman yang memiliki background Pengusaha. Mungkin karena orang tua saya adalah seorang Pedagang, sehingga DNA saya adalah Usahawan. Karena itu saya lebih nyambung saat mengobrol dengan anak-anak para pengusaha. Hal ini membuat saya gemar bekerja sama dengan mereka dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Terutama masalah ekonomi. Kebiasaan yang demikian ini membuat saya tumbuh dengan pola pikir (mindset) sebagai Pengusaha. Kemudian yang sangat saya syukuri adalah memiliki banyak koneksi / jejaring bisnis dengan teman-teman saya.

            Di suatu pagi yang agak mendung. Saya bertemu dengan teman yang memiliki jaringan mengenai Gudang penyedia sembako. Sebenarnya pertemuan diawali dengan saling tegur sapa. Obrolan berlanjut saat saya menanyakan kepadanya kesibukan apa yang sedang dilakukan sembari menuntaskan perkuliahan. Saat teman saya menjawab sedang mengelola Gudang sembako. Saya pun tertarik mengobrol lebih lama meskipun sambil berdiri. Setelah dirasa cukup, kami pun mengakhiri percakapan. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Saya mengajak bertemu pada malam harinya untuk mengobrol lebih lanjut.

            Malam pun tiba, kami bertemu di sebuah Cafe. Saya dengan sangat semangat berdiskusi dengannya dan meminta saran mengenai Toko saya yang hari demi hari pembelinya semakin sedikit. Tidak seperti dahulu yang ramai pembeli. Semua keluh kesah saya sampaikan kepadanya. Ia mendengar dengan seksama. Bahkan dia memandang saya dengan sangat serius. Meskipun ia sudah sangat kaya raya, akan tetapi ia begitu memperhatikan ucapan saya yang hanya seorang pemilik toko kelontong. Sungguh seorang Entrepreneur yang berhati mulia. Setelah usai menyampaikan kendala saya. Ia berucap "Kamu tahu masalahmu ?". Saya pun menjawab, "Engga". Karena memang saya tidak mengetahui apa inti permasalahan yang saya hadapi. Ia pun menjawab dengan nada santai sembari tersenyum. "Karena kamu belum mengenal TANARA". Saya agak bingung dengannya. Saya segera menimpali "Apa itu TANARA ?". Ia pun menjelaskan "TANARA adalah Gudang Penyedia Sembako, Aneka Ragam Produk untuk Toko Kelontong. Yaa tempat kulak toko-toko lah". Ia kemudian menjelaskan banyak hal mengenai Gudang yang ia kelola, termasuk toko-toko yang bertengger di berbagai pasar yang memilih kulak ke TANARA. Hal ini terjadi lantaran TANARA memang mitra bisnis yang paling menguntungkan mengenai perdagangan sembako dan penyedia kebutuhan harian lainnya. Setelah selesai menjelaskan, tanpa diduga ia pun mengundang saya ke Kantornya untuk melihat-lihat katanya. Dengan sangat cepat saya menerima tawarannya tersebut.

                  Keesokannya saya menuju ke tempat lokasi (share location) yang diberikan olehnya. Ketika saya sampai di lokasi kantornya. Betapa terkejutnya saya, bahwa Gudang TANARA yang ia sebut begitu amat besar. Gudang yang berdiri di Jalan P.U.D, Gang. V, Desa Talok RT 06 / RW 03, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dikerumuni oleh para pemilik toko-toko yang sedang melakukan kulakan. Terlihat kendaraan angkut silih berganti datang melakukan bongkar muat barang. Begitu sibuk sekali aktivitas perdagangan di Gudang TANARA. Saya pun yang kebingungan di depan kantor karena banyak para pelanggan sedang kulak langsung ditarik oleh teman saya serta dipersilahkan memasuki ruangan VIP. Diruang tersebut saya dijelaskan apabila seandainya berkenan hendak ikut kulak barang dapat melihat-lihat barang dulu. Saya pun berkeliling terlebih dahulu, barang yang tersedia memang lengkap karena gudang tersebut luas. Sehingga dapat menampung banyak barang. Setelah saya mengetes salah satu produk dengan bertanya harganya sebagai pembanding di tempat kulak langganan orang tua saya. Gilaaaaaaa!!!! Harganya murah sekali. Ditambah lagi barang sudah diantar ke Toko. Sehingga saya tidak perlu bangun pagi-pagi untuk melakukan kulakan. Tinggal menghubungi TANARA di nomor 0821-1366-2022 (ready whatsapp) kemudian sampaikan barang yang hendak kita kulak, barang akan diantar sampai ke toko kita. Sangat efisien, sehingga saya tidak perlu menutup toko saat melakukan kulakan di siang hari. Begitu efektif dan efisien. Mulai hari itu saya bermitra dengan TANARA. Karena hal demikian membuat barang saya lebih murah dan lengkap dibanding dengan Toko yang lain. Toko saya menjadi sangat ramai.

Gudang TANARA tampak depan(foto diambil per Maret, 2023)
Gudang TANARA tampak depan(foto diambil per Maret, 2023)

Baca juga: Balada Bahasa

        TANARA adalah Gudang yang luar biasa dalam menyediakan produk bagi toko-toko kelontong. Saya menjadi satu dari sekian toko yang menjadi pelanggan setia TANARA. Perusahaan Distribusi ini tidak hanya mengejar untung semata. TANARA juga melakukan edukasi kepada toko kelontong seperti saya, mereka menuangkan Inovasi kepada saya agar dapat membesarkan kembali toko saya. Memberikan solusi-solusi mengenai toko saya, agar toko menggunakan piranti-piranti yang lebih modern. Sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih ringan. TANARA memang luar biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun