Salah satu cabang olahraga yang banyak digemari orang adalah lari. Olahraga lari merupakan cabang atletik, sedangkan lari estafet sendiri merupakan olahraga lari yang dilaksanakan secara bergantian. Biasanya terdapat empat orang pelari dalam satu regu. Pada nomor lari estafet terdapat perbedaan yang tidak akan dijumpai pada olahraga lari lainnya yakni memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Teknik dasar dari olahraga lari estafet ini sebenarnya lebih mengarah pada kekompakan dalam 1 tim dengan menjaga stamina agar tetap bisa berlari cepat tanpa menjatuhkan tongkat. Keunikan olahraga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Tri Lestari remaja 19 tahun ini. Tri mulai menyukai olahraga ini sejak ia masih SD. Sejak SD itu juga ia mulai mengembangkan minatnya. Ia banyak belajar dan mulai mendalami olahraga atletik nomor lari estafet ini.
“Sudah lama saya menyukai olahraga lari karna bagi saya lari bisa membuat tubuh menjadi bugar.” Kata Tri. Ternyata Tri juga mendapat banyak dukungan dari keluarganya, terutama ayahnya. Ayah Tri sangat mendukung Tri dalam mengembangkan minat dan bakatnya dalam olahraga lari nomor estafet. Hal yang seringkali menjadi hambatan Tri dalam mengembangkan potensinya tersebut adalah masalah waktu yang sering bentrok dengan kegiatan akademiknya. Masalah atau hambatan tersebut ia bisa atasi dengan solusi menyusun jadwal, meluangkan waktu dan membagi waktu seefisien dan seefektif mungkin. Yang paling penting bagi Tri adalah bagaimana ia mengatur skala prioritas dan tidak meninggalkan hobby olahraganya ini.
Tri biasanya latihan rutin di alun-alun, sekitar rumah atau jalan besar. Dalam seminggu, ia bisa 2-3 kali latihan. Namun apabila akan mengikuti event atau acara tertentu, ia akan menambah frekuensi latihannya. Tri banyak menjuarai perlombaan olahraga lari estafet. Selain di bidang olahraga, Tri juga berprestasi di bidang tarik suara dan kegiatan pramuka.
Berbagai suka duka dialami oleh Tri. Pengalaman Tri dalam dunia olahraga di dunia perkuliahan dimulai dari tawarannya untuk mengikuti Olimpiade Mahasiswa Diploma IPB mewakili Program Keahlian Manajemen Agribisnis. Dari kecil Tri memang sudah senang berolahraga dan mengikuti berbagai perlombaan dari beberapa jenis olahraga. Sejak SMA kemampuan olahraganya mulai berkembang dan mulai difokuskan pada bidang atletik nomor lari estafet saja. Di kampus Tri mengikuti berbagai acara olahraga seperti Event Running yang diadakan Program Keahlian Gizi dan OMDI 2016. Tri berhasil memenangkan OMDI 2016 di perlombaan lari estafet. Dalam beberapa waktu lalu, Tri juga memenangkan Event Jogging Fun Run yang diadakan oleh Program Keahlian Gizi di Kampus IPB Baranangsiang. Hal tersebut merupakan motivasi tersendiri bagi Tri untuk semakin berprestasi di dunia olahraga. Dari hobby olahraganya ini Tri bisa mendapatkan banyak teman, saling mengenal dengan kakak tingkat di kampus, menjalin persaudaraan sesama teman seangkatan serta yang paling penting adalah pengalaman. Harapan Tri ke depannya ia ingin tetap bisa mempertahankan juara yang sudah ia peroleh dan bisa berbagi kepada orang lain serta terus belajar mengembangkan bakatnya.
