Mohon tunggu...
Silvia Ratna Juwita
Silvia Ratna Juwita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

a girl, a student, a teacher, a good friend :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nippon

8 April 2011   10:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kala itu hadirnya bagai dewa

menjanjikan cahaya, pelindung, dan pemimpin bagi kami

seluruh mata kami tersabut kabut

entah cucuk apa yang ditancapkan

kami tertunduk pada kekuasaan

kekuasaan mematikan

kalian dewa malah mengiblis

tak hanya cacing perut dibiarkan kelaparan

bangkai pun kalian tebar bagai hiasan

dan dimakan kawannya sendiri

lalu mati jadi bangkai

berisi bangkai
Silvia Ratna Juwita

Depok, 8 April 2011

(terinspirasi setelah membaca dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun