Mohon tunggu...
Silvia Rahmelia
Silvia Rahmelia Mohon Tunggu... Dosen - Silvia

part of Pancasila and Civic Education

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Memperkaya Rasa Syukur

1 Juni 2015   09:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:24 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Mengapa saya serasa ditampar dengan cerita tadi? Saya sadari betul uang 5 ribu rupiah setara dengan bekal adik saya yang masih duduk di SD kelas 2. Itupun adik saya kadang meminta uang lagi jika hendak pergi sekolah agama. Dan 5  ribu setara dengan uang yang biasa saya keluarkan hanya untuk jajan mie ayam atau makanan lainnya yang sekali waktu habis.

Astagfirullahaldzim. Tidakkah saya mensyukuri apa yang saya nikmati sekarang? Segala fasilitas yang diberikan oleh orang tua sehingga saya bisa menyelesaikan bangku kuliah di rantau orang selama kurang lebih 4 tahun dengan biaya yang tidak sedikit.

Semoga ini menjadi cerminan bagi diri kita yang setiap harinya diwarnai dengan keluh kesah. Mari berdoa semoga Allah SWT senantiasa mengampuni atas kekufuran nikmat yang tidak kita rasakan, dan senantiasa memperkaya rasa syukur kita atas semua limpahan karunia dan rahmat dari-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur. Aamiin Ya Rabbalalamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun