Mohon tunggu...
Silvi Aprilia
Silvi Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Vibes positive

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting "Problem Solving" di Dunia Pendidikan Jenjang SD?

13 Juni 2022   21:20 Diperbarui: 13 Juni 2022   21:36 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai model dan teknik-teknik penyajian, atau biasanya disebut model pembelajaran dan  metode pembelajaran.

Dalam kenyataan, cara atau metode mengajar atau teknik penyajian yang digunakan guru untuk menyampaikan informasi atau massage lisan kepada siswa berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan, keterampilan serta sikap. 

Metode yang digunakan untuk memotivasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan masalah yang dihadapi ataupun untuk menjawab suatu pertanyaan akan berbeda dengan metode yang digunakan untuk tujuan agar siswa mampu berpikir dan mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan.

Model dan Metode pembelajaran berbasis masalah (Problem Solving) digunakan dalam pembelajaran yang membutuhkan jawaban atau pemecahan masalah.  Sebagai metode pembelajaran, metode pembelajaran berbasis masalah sangat baik bagi pembinaan sikap ilmiah pada siswa. Dengan metode ini, para siswa belajar memecahkan suatu masalah menurut prosedur kerja ilmiah.

Masalah sering kali disebut orang sebagai kesulitan, hambatan, gangguan, ketidak puasan, bahkan kesenjangan. Hal ini juga dialami oleh peserta didik di sekolah. Dimana peserta didik akan dihadapkan pada tugas-tugas dan masalah-masalah dalam menyelesaikan soal-soal dengan baik. 

Terutama dalam menghadapi era globalisasi ini, kemampuan berpikir kritis, kreatif, logis, dan rasional yang semakin dibutuhkan. Maka dari itu penggunaan model pembelajaran yang sesuai oleh seorang pendidik sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Salah satu contoh model pembelajaran yang sesuai adalah problem solving.

Problem solving adalah suatu pedekatan yang meggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pegetahuan dan konsep yang esensial dari materi pembelajaran.

Model pembelajaran ini dilakukan melalui kerja sama siswa dalam kelompok-kelompok kecil, menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Lebih jelasnya langkah- langkah problem solving:

Menyiapkan isu/masalah yang jelas untuk dipecahkan

Menyajikan masalah

Mengumpulkan data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut

Merumuskan hipotesis

Menguji hipotesis dan

Menyimpulkan.

DAFTAR RUJUKAN

Roestiyah N.K. (1998). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Saud, Udin Saefudin dan Suherman, Ayi. (2006). Inovasi Pendidikan. Bandung: UPI Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun