Di dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai model dan teknik-teknik penyajian, atau biasanya disebut model pembelajaran dan  metode pembelajaran.
Dalam kenyataan, cara atau metode mengajar atau teknik penyajian yang digunakan guru untuk menyampaikan informasi atau massage lisan kepada siswa berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan, keterampilan serta sikap.Â
Metode yang digunakan untuk memotivasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan masalah yang dihadapi ataupun untuk menjawab suatu pertanyaan akan berbeda dengan metode yang digunakan untuk tujuan agar siswa mampu berpikir dan mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan.
Model dan Metode pembelajaran berbasis masalah (Problem Solving) digunakan dalam pembelajaran yang membutuhkan jawaban atau pemecahan masalah. Â Sebagai metode pembelajaran, metode pembelajaran berbasis masalah sangat baik bagi pembinaan sikap ilmiah pada siswa. Dengan metode ini, para siswa belajar memecahkan suatu masalah menurut prosedur kerja ilmiah.
Masalah sering kali disebut orang sebagai kesulitan, hambatan, gangguan, ketidak puasan, bahkan kesenjangan. Hal ini juga dialami oleh peserta didik di sekolah. Dimana peserta didik akan dihadapkan pada tugas-tugas dan masalah-masalah dalam menyelesaikan soal-soal dengan baik.Â
Terutama dalam menghadapi era globalisasi ini, kemampuan berpikir kritis, kreatif, logis, dan rasional yang semakin dibutuhkan. Maka dari itu penggunaan model pembelajaran yang sesuai oleh seorang pendidik sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Salah satu contoh model pembelajaran yang sesuai adalah problem solving.
Problem solving adalah suatu pedekatan yang meggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pegetahuan dan konsep yang esensial dari materi pembelajaran.
Model pembelajaran ini dilakukan melalui kerja sama siswa dalam kelompok-kelompok kecil, menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Lebih jelasnya langkah- langkah problem solving:
Menyiapkan isu/masalah yang jelas untuk dipecahkan
Menyajikan masalah
Mengumpulkan data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut
Merumuskan hipotesis
Menguji hipotesis dan
Menyimpulkan.
DAFTAR RUJUKAN
Roestiyah N.K. (1998). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Saud, Udin Saefudin dan Suherman, Ayi. (2006). Inovasi Pendidikan. Bandung: UPI Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H