Judul : Tanah cita-citaÂ
Indonesia tanah cita-cita bagi ia yang mewujudkan, bukan tidak melakukan apa-apa, bukan pula berpangku tangan diam dan mengagumi saja, Indonesia tanah harapan bagi mereka yang mau berkejaran mendulang masa depan, mengukir makna hidup.Â
Kita adalah teladan bagi cinta, kita adalah sahabat bagi cita-cita, kita adalah semangat untuk masa depan.Â
Di suatu desa terpencil, ya bisa di bilang desa pedalaman, yang masyarakat nya masih bergantung dengan laut dan juga sawah. Bahkan di desa tersebut tidak ada dokter, untuk berobat saja harus ke kota dan jarak tempuhnya itu sangat jauh.
Tetapi perlu di apresiasi anak-anak pelajar di sana semangat nya luar biasa dalam menuntut ilmu.Â
Walaupun sekolahnya tidak layak di tempati, muridnya juga ga banyak, bahkan gurunya juga mengajar dengan ikhlas dan sepenuh hati, rela tidak di bayar demi anak-anak bisa mengejar cita-citanya
Anak-anak pelajar pun penuh semangat, penuh dengan kegigihan dan perjuangan demi menuju ke sekolah untuk belajar.
Meskipun penuh dengan tantangan, harus melewati hutan-hutan, sungai yang jembatan nya itu sangat-sangat rapuh .
Anak-anaknya pun penuh dengan solidaritas dan kesetiaan kawannya yang patut di contoh.
Di suatu ketika ada empat anak lainya tidak memiliki pensil dan buku, karena jatuh ke sungai yang mereka lewati itu ambruk.Â