Pendidikan Anti Korupsi dalam Hukum Islam di Indonesia

Kedua nilai tanggug jawab, ciri-ciri dari nilai tanggung jawab ialah wajib menanggung segala sesuatunya. Orang yang bertanggung jawab berani mengambil risiko terkait apapun yang terjadi. Maka dari itu seseorang dapat dikatakan tanggug jawab apabila mampu mempertanggung jawabkan apa yang dipercayakan kepadanya. Tidak mudah untuk menjadi seseorang yang dapat dipercaya, oleh karena itu menyampaikan amanah dipandang sebagai karakter yang paling menantang untuk diwujudkan dibandingkan karakter lain.

Sedangkan nilai-nilai hukum islam dalam pendidikan anti korupsi memiliki nilai integritas diantaranya ialah sebagai sumber nilai agama maupun nilai duniawi. Nilai keagamaan bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah. Nilai-nilai tersebut berupa perintah sholat, zakat, puasa snerta haji yang wajib dilakukan oleh umat manusia. Sedangkan nilai duniawi bersumber dari ra'yu (pemikiran), adat istiadat dan fakta alam. 

Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidiknan anti korupsi diyakini secara akurat tentang unsur pikiran, perasaan dan perilaku yang dapat membentuk manusia seutuhnya. Adanya integritas syariat islam dalam pendidikan anti korupsi merupakan upaya mendekatkan dialog antara ilmu agama dengan ilmu duniawi. Hal ini dianggap sebagai langkah progresif untuk mengembangkan nilai-nilai tertentu.