Gemericik hujan saat fajar menyapa
Dan lagi-lagi rinduku kembali kepermukaan
Nestapa akibat tak bertemu sekian lama
Entah hanya aku atau kau pun merasakan
Kau berjalan dengan santainya didepan hadapku
Harap kau sapa dan berbicara berdua
Kau dan aku, ya hanya kita
Namun hanya sebuah harap
Hanya sebuah wacana-wacana seperti kata penguasa
Penguasa yang kau kritisi itu
Aku rindu mas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!