Terimakasih
Telah mengukir kasih
Diantara resah
Yang bertransformasi menjadi kisah
Diamku perhatikan
Dalam sunyi menguatkan
Berdua memberi dekapan
Ternyata ini yang ku rindukan
Tak hanya memberi cinta
Namun kau penguat cita
Pendorong mengejar asa
Penawar segala duka
Bertemu memang
Menatap tanpa halang
Keyakinan menjadi hadang
Bertanya lirih dihati, bukan terkadang
Lalu kapan bisa ku pulang?
Mendekap tanpa alang
Minimalisir rindu menjulang
Kau memang terlihat sempurna
Bagi mereka
Kau sangat memesona
Puji mereka
Namun bagiku
Kau hanya penyair rindu
Yang membuatku candu
Kadang membuat sedu
Karena menunggu
Lagi aku bertanya
Kapan kita dapat berdua?
Merengek sebuah pelukan mesra
Yang kau balas kecupan cinta