Sungguh,
Tak pernah aku membenci malam nan gulita.
Walau selalu malam yang membunuh senja.
Walau selalu malam yang membutakan rasa.
Romansa diciptakan senja.
Semakin menjadi saat malam tiba.
Bersimpuh lalu berdo'a.
Mengingat dari datang fajar sampai senja.
Detik-detik penggores dosa.
Kemunafikan diri sebagai duri.
Mengucap pembelaan, hanya janji.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!