Mohon tunggu...
Silviana Anggraini
Silviana Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Saya tertarik untuk membagikan pengalaman kegiatan saya kepada pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Kesadahan Air Oleh Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB

21 Juli 2023   16:46 Diperbarui: 21 Juli 2023   16:51 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-I) Desa Pulogading, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah gelar program Sosialisasi Kesadahan Air yang dilaksanakan di Balai Desa Bulakamba pada tanggal 13 Juli 2023. Program sosialisasi ini terdiri dari dua rangkaian kegiatan. Kegiatan pertama adalah presentasi mengenai kesadahan air secara umum. Kegiatan kedua yaitu demonstrasi perbandingan antara air dengan tingkat kesadahan rendah dan tinggi.

Sosialisasi Kesadahan Air menjadi salah satu program yang diharapkan dapat membantu masyarakat di Desa Pulogading untuk lebih aware terhadap tingkat kesadahan air dan dampak jika air dengan kesadahan tinggi digunakan sehari-hari. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman mengenai jenis dan juga dampak penggunaan air dengan kesadahan tinggi.

Pemaparan materi dan demonstrasi terkait kesadahan air diwakilkan oleh Muhammad Fadhil Setiawan dan Ahmad Rifki. Dalam paparannya, Fadhil dan Rifki menjelaskan mengenai penyebab tingginya tingkat kesadahan air di Desa Pulogading disebabkan oleh jaraknya yang cukup dekat dengan pantai utara. Sehingga kadar mineral yang terkandung pada air tanah di Desa Pulogading tergolong cukup tinggi. Oleh sebab itu, air tanah yang berada di Desa Pulogading tergolong air payau, yaitu air yang kesadahannya tergolong tinggi. 

Program sosialisasi disambut antusias oleh masyarakat Desa Pulogading yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang kesadahan air, salah satunya Pak Sodikin. Beliau bertanya, "Apakah air sadah berbahaya untuk kulit jika digunakan terus menerus dan apa ada efek samping pada peralatan rumah tangga?" yang kemudian dijawab oleh perwakilan Mahasiswa KKNT-I IPB. "Tingkat kesadahan air di Desa Pulogading masih tergolong rendah sehingga tidak terlalu berdampak bagi kulit, tetapi jika tingkat air sadah tinggi dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan pada kulit." ujar Fadhil sebagai salah satu perwakilan mahasiswa. "Sedangkan bagi peralatan rumah tangga, tingkat kesadahan air yang tinggi dapat menyebabkan kotoran pada peralatan masak susah dibersihkan karena sukar larut dalam air dan juga dapat menyebabkan peralatan cepat berkarat." lanjutnya menambahkan.

Program Sosialisasi Kesadahan Air ini berhasil mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Pulogading. "Saya mengharapkan pengenalan air sadah ini dapat meningkat kualitas SDM di desa kami, Desa Pulogading" ujar Pak Sugeng Riyadi sebagai Sekretaris Desa Pulogading. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun