Mohon tunggu...
Silvi Ana
Silvi Ana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UNUSA

jadilah orang baik itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manajemen Waktu Kerja Sambil Kuliah

2 Desember 2021   22:30 Diperbarui: 2 Desember 2021   23:07 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penulis : Silviana 

Kenapa banyak orang memilih kerja sambil kuliah? 

Alasannya sederhana, karena mereka ingin membantu meringankan biaya kuliah yang cukup mahal dan karena adanya keterbatasan biaya sehingga mengharuskan mereka bekerja. 

Kuliah atau Bekerja adalah 2 pilihan yang sangat sulit setelah lulus SMA/SMK. Jika memilih keduanya akan sangatlah sulit untuk mengatur waktu, apabila gagal dalam mengatur waktu maka keduanya akan terbengkalai. Itulah yang saya rasakan sebagai mahasiswa semester 5 di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Saya adalah manusia yang ketika malam hari menjadi mahasiswa dan ketika siang hari menjadi karyawan salah satu perusahaan swasta. 

Apa persoalan yang mereka alami? 

Persoalan yang mereka alami kebanyakan di manajemen waktu. Banyak sekali saya temui mahasiswa tidak bisa meneruskan kuliah dikarenakan terbengkalai waktu dengan pekerjaannya. Dari permasalahan ini kita harus bisa mengatur waktu kita antara kuliah dan bekerja. Apabila kita tidak bisa mengatur waktu kita, maka waktulah yang akan mengatur kita. 

Bagaimana mengatur Manajemen waktu kerja sambil kuliah? 

Konsultasikan atau bicarakan dengan atasan 

Ini adalah langkah awal kalian mengambil kelas kuliah sambil kerja. Kalian harus memberitahukan dan meminta masukan atasan kalian di tempat kerja. Kalian harus menjelaskan kemungkinan baik dan kemungkinan buruk yang terjadi jika kalian ambil kuliah. 

Jelaskan secara rinci terkait jadwal perkuliahan, metode pertemuan belajar, ujian semester, dan sebagainya. Jangan sampai kalian harus bolos dari pekerjaan karena kewajiban perkuliahan tersebut dan sebaliknya. Jika dikomunikasikan dengan baik, bukan tidak mungkin atasan di kantor justru akan mendukung dengan memberikan toleransi pada pekerjaanmu, atau memberikan waktu di sela-sela pekerjaan tanpa memotong gaji. 

Pintar me-manage waktu dan prioritas 

Bagi kalian yang mengambil kelas kuliah sambil kerja, pastikan untuk bisa mengatur waktu di antara keduanya. Jangan sampai jadwal perkuliahan bentrok dengan pekerjaan di kantor. 

Saat ini, banyak kampus yang menawarkan jam kuliah online dan kelas karyawan yang biasanya diselenggarakan pada malam hari. Bagi kamu yang terbiasa lembur sampai larut malam, banyak pula pilihan kelas kuliah yang dibuka pada saat akhir pekan. 

Selain itu, pastikan untuk membagi waktu antara waktu pekerjaan dan tugas-tugas kuliah yang seringkali sifatnya tak terduga. Ketika kamu mengambil kuliah sambil kerja, konsekuensinya adalah waktu luang yang akan semakin terbatas. 

Untuk mengatur waktu, tetapkanlah skala prioritas kegiatan apa yang tak terlalu mendesak untuk dilakukan seperti mengurangi waktu liburan. Dua prioritas utama tentulah jadwal kuliah dan bekerja. 

Ambil jadwal kelas online 

Metode perkuliahan tanpa tatap muka sudah banyak dilakukan kampus-kampus besar untuk proses perkuliahan. Mahasiswa kini tak perlu datang ke kampus dengan metode pembelajaran jarak jauh. 

Beberapa kampus juga menerapkan metode berupa blended learning, yakni campuran antara tatap muka langsung dan online. Seperti program kelas karyawan di UNUSA yang saya ambil. yakni 60% tatap muka dan 40% online (sebelum pandemi). 

Meski perkuliahan dilakukan secara virtual, kamu masih bisa berdiskusi secara langsung dengan dosen saat datang ke kampus, sehingga proses belajar mengajar tetap interaktif. 

Jangan lupa istirahat 

Istirahat yang cukup sangat wajib bagi kalian yang mengambil kuliah sambil kerja. Gunakan waktu istirahat seefisien mungkin. Tidur yang cukup akan menghindarkan Anda dari stress karena padatnya aktivitas kuliah dan pekerjaan. 

Pakailah waktu selama istirahat untuk mengembalikan kebugaran dan fokus pikiran untuk menjalani padatnya rutinitas. Kamu juga bisa mengimbanginya dengan rutin melakukan olahraga. 

Dengan pikiran yang jernih dan badan yang sehat, kamu bisa tetap berkuliah tanpa mengganggu performa pekerjaan. Istirahatlah yang cukup dan selesaikan pekerjaan kantor dan kuliah tanpa perlu membawanya ke rumah. 

Pilih jurusan yang sesuai bidang pekerjaan 

Agar kuliah bisa mendukung pekerjaan dan karier, pilihlah jurusan perkuliahan yang memang memiliki keterkaitan dengan bidang pekerjaan. Jika kamu bekerja di bagian administrasi, tak ada salahnya untuk memilih jurusan seperti Manajemen atau Akuntansi. 

Jurusan yang sesuai dengan bidang pekerjaan akan sangat membantu. Ada banyak teori ilmu yang kamu dapatkan selama berkuliah yang juga bisa dipraktekkan langsung dalam pekerjaan. Selain itu, kamu juga lebih mudah untuk memahami materi yang diajarkan dosen. 

Demikianlah perihal ini saya buat untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi semua mahasiswa yang ingin memilih kerja sambil kuliah, jangan sampai membuat kita melupakan hakikat belajar yang sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun