Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-coV-2). Covid 19 dapat menyebabkan gangguan system pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu,hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia covid 19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan corona virus, yaitu SARS-coV-2 yang juga sering disebut virus corona.Â
Kasus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019, setelah itu covid-19 menular antar manusia dengan sangat cepat menyebar ke puluhan Negara dan termasuklah Indonesia. Â Â Â Â
Penyebarannya yang sangat amat cepat membuat beberapa negara menerapkan kebijakan lockdown atau menutup akses keluar masuknya negara tersebut hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus lebih luas. Di Indonesia sendiri pemerintah mengambil kebijakan dengan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk menekan angka penyebaran virus covid 19 ini.
Menurut Data yang didapat per 10 Agustus 2020 dari gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Republik Indonesia , jumlah kasus terkonfirmasi positif telah menyentuh angka 127.000 jiwa dengan total jumlah kematian 5000 lebih jiwa. Hingga hari ini bukan hanya masyarakat awam saja yang terpapar virus corona banyak dari tim medis kesehatan yang sebagai garda terdepan dari penanganan virus ini turut ikut terpapar. Bahkan tidak sedikit dokter,perawat,dan tenaga medis lainnya yang harus wafat.
Saat ini beberapa wilayah di Indonesia sudah melakukan pelonggaran PSBB dan melakukan transisi ke new normal/kebiasaan baru dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan seperti:
1. Mencuci tangan
Mungkin bagi sebagian orang sudah menerapkan kebiasaan selalu mencuci tangan, baik sebelum makan, setelah makan, maupun setelah dari toilet, namun dengan adanya virus ini semakin membuat kita lebih sering melakukannya seperti setelah menyentuh barang/benda.
2. Memakai masker
Juga dalam hal memakai masker sudah banyak orang yang menggunakannya pada saat berkendara contohnya, akan tetapi dengan adanya virus ini membuat kita harus selalu menggunakannya jika berada diluar rumah.Â
3. Menjaga jarak/physical distancing
Seperti yang dikatakan oleh WHO jarak yang aman antar sesama manusia ditempat umum adalah 1 meter. Hal ini dilakukan guna menjaga kita menyebarkan atau tertular oleh virus.
4. Serta menerapkan etika batuk dan bersin
Tata cara batuk dan bersin yang baik dan benar dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju, sehingga bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.
Dilihat dari banyaknya orang yang sudah melakukan aktifitas seperti biasanya dan dilihatnya juga tempat-tempat umum seperti tempat rekreasi yang sudah mulai banyak dikunjungi oleh banyak orang, hingga tidak sedikit dari mereka yang lupa menerapkan fisikal distancing, atau menjaga jarak, kebanyakan orang-orang sudah mulai acuh akan bahaya virus ini yang dapat menyerang siapa saja.Â
Kebanyakan masyarakat sudah mulai merasa bosan dan tidak nyaman selama diterapkannya PSBB yang membuat harus menahan diri untuk tidak melakukan aktifitas di dalam keramaian, tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, aktifitas sekolah, kuliah bahkan rapat dilakukan secara daring/virtual.Â
Tidak sedikit kerugian yang dialami pada saat ini baik ekonomi, social, pendidikan, dan banyak sector lainnya. Hingga hari ini orang dengan positif covid terus bertambah. Jika masyarakat tidak dapat menahan diri maka akan terus bertambah korban yang berjatuhan, dan membuat pandemi ini menjadi lebih lama bahkan tidak menutup kemungkinan dapat menyerang kita. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang mengatakan virus ini sudah tidak ada.Â
Jika ingin pandemi ini segera berakhir maka masyarakat harus menaati peraturan dan menjalankan protokol dengan baik. Walaupun sudah ada pelonggaran terhadap PSBB dan mulai dilakukannya new normal tidak berarti dapat melakukan segala hal seperti sedia kala masyarakat diharapkan lebih disiplin terhadap protokol kesehatan dan menjaga kesehatan diri agar tidak jatuh lebih banyak korban lagi. Jika tidak kita sendiri yang menjaga lalu siapa? Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H