Mohon tunggu...
Silvia Khodrotun Nada
Silvia Khodrotun Nada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm the one I should love

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi di Masa Pandemi dan Terminologi MBKM Belajar Mandiri di Era 4.0

10 Juli 2021   12:02 Diperbarui: 10 Juli 2021   12:04 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Revolusi di Masa Pandemi dan Terminologi MBKM Belajar Mandiri di era 4.0

Oleh :

Silvia Khodrotun Nada

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang

Jln.MT.Haryono 193 Malang

Email : silvianada287@gmail.com

Abstrak

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang "belajar bebas", apa itu belajar mandiri, dan apa kelebihan belajar mandiri. Memahami perkembangan teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi. Salah satunya adalah "Internet of Things", yang merupakan teknologi yang banyak digunakan pada Revolusi 4.0 karena dinilai lebih efektif, sederhana dan sangat bermanfaat, Apalagi dalam situasi pandemi. seperti hari ini, pahami apa itu "AKM" dan apa kelebihannya dan apa artinya MBKM.

Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia merupakan bagian dari negara yang ada dan juga terkena dampak hubungan internasional dan tidak luput dari dampak pandemi Covid-19. Sejak merebaknya wabah di Wuhan, China pada tahun 2019, Indonesia telah berusaha untuk menguatkan warganya dari wabah tersebut.Dengan meningkatnya prevalensi Covid-19, negara telah merumuskan kebijakan "tinggal di rumah", di mana semua aktivitas harus dilakukan di rumah, seperti belajar di rumah dan bekerja di rumah. Semuanya harus dilakukan di rumah, karena harus menghindari keramaian dan harus menjaga jarak. Karena segala keterbatasan yang terjadi saat ini, walaupun tidak bertatap muka seperti biasanya, kita tetap berusaha untuk melanjutkan aktivitas seperti biasa. Banyak inovasi pembelajaran dalam bidang pendidikan, namun dengan adanya teknologi modern proses pembelajaran tetap dapat dilanjutkan.Di era pandemi ini, Menteri Pendidikan atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan banyak mengeluarkan regulasi baru, dan MBKM salah satunya.

Berikut adalah pembahasan nya.

PEMBAHASAN

Kita sekarang berada di era revolusi 4.0. Era ini sudah semakin maju dan modern, dan banyak diciptakan teknologi baru, seperti "Internet of Things" atau bisa disebut dengan "IoT". Pasti tahu apa yang dimaksud dengan Internet of Things? "Internet of Things adalah sebuah konsep di mana suatu objek dapat memindahkan data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia-ke-manusia atau manusia-komputer." Dalam bidang pendidikan, Internet of Things dapat diterapkan pada berbagai kegiatan, salah satunya adalah "E-Learning" Merupakan proses pembelajaran jarak jauh yang menggabungkan prinsip dan teknologi dalam proses pembelajaran. Sistemnya menggunakan internet dalam proses belajar mengajar.Memungkinkan siswa untuk mengakses dan memahami topik atau materi. Kemudian, siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja, di mana saja. Internet of Things sangat bermanfaat terutama dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, karena sistem pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini menggunakan metode offline (tidak tatap muka)

Di era Revolusi 4.0, guru juga didorong untuk setidaknya memahami penggunaan teknologi yang dibutuhkan saat ini, di sisi lain, siswa juga dipaksa untuk mencari teknologi dan informasi, serta membimbing kreativitasnya melalui inovasi tugas yang  diberikan. Munculnya konsep "pendidikan merdeka belajar" yang merupakan jawaban atas kebutuhan pendidikan 4.0 di era revolusi industri, Nadiem Makarim mengatakan bahwa kebebasan belajar adalah kebebasan berpikir.

Dengan dihapuskan nya UN adalah salah satu perwujutan dari program merdeka belajar.Dengan dihapuskan nya UN dan digantikan dengan program yang disebut dengan Assesmen yang mana perbedaan diantara ke dua nya sangat menonjol, diantara adalah ketika UN pelaksanaan nya di akhir sebuah pendidikan atau jenjang, kalau assesmen di tengah tengah jenjang,dan juga yang lebih menguntungkan dari Assesmen ini adalah bahwa assesmen bukan digunakan untuk penentu siswa untuk jenjang pindidikan selanjutnya melainkan untuk meningkat kan mutu dari proses belajar dan mengajar karena Assesmen ini penilaian nya dilihat dari mutu sekolah nya bukan dinilai dari per individu seperti Ujian Nasional.Pelaksanaan Assesmen pun tidak semenegangkan seperti pelaksanaan Ujian Nasional. 

Selanjutnya adalah MBKM yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka.Sebuah program baru yang baru diluncurkan tahun 2020 lalu oleh Kementrian Pendidikan dan Budaya yaitu Bpk. Nadiem Anwar Makarim. Terdapat beberapa program yang ditawarkan oleh MBKM ini diantaranya adalah : pertukaran pelajar, kuliah kerja nyata (KKN), penelitian/riset, kegiatan wirausaha, magang/praktek kerja, asisten mengajar di suatu pendidikan, proyek independen, proyek kemanusiaan.Tetapi dari 8 program tersebut hanya 4 yang sudah mulai berjalan yaitu : pertukaran pelajar, magang/praktek kerja, proyek independen, asisten mengajar di suatu lembaga pendidikan.Banyak sekali keuntungan yang didapatkan ketika mengikuti program MBKM ini diantaranya adalah dapat belajar diluar program study nya saat ini bahkan sampai belajat diuniversitas lain nya, mendapat uang saku dan juga bisa turun kelapangan langsung.Dan perlu dicatatat bahwa ketika sudah mendaftar dan diterima disalah satu program MBKM jangan pernah ada keinginan untuk mengundurkan diri dari program tersebut karena bukan hanya nama pribadi yang dipertaruhkan melainkan nama universitaspun menjadi jaminan.Adapun tujuan dari diadakan nya program MBKM ini adalah mewujudkan sarjana-sarjana yang tangguh dalam menghadapi perubahan yang sangat pesat pada era Revolusi 4.0 ini. 

PENUTUP

Bisa ditarik kesimpulan maupun pelajaran bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 ini adalah menjadikan kita semakin tangguh dan tidak mudah putus asa dalam menjalani keehidupan.Dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang kita alami dan jalani,Yang Maha Kuasa menjadikan zaman semakin maju dan berkembang untuk membantu kita untuk menjalani kehidupan.

Semakin majunya teknologi yang membuat kita lebih mudah dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari.Contoh nya dengan adanya internet kita menjadi lebih mudah mendapatkan informasi,lebih mudah dalam berkomunikasi sehingga jarak pun tidak menjadi penghalau.Dengan semakin maju nya teknologi berdampak juga pada pendidikan, kemudian pendidikan berdampak juga pada generasi bangsa.Karena kemajuan sebuah negara ditentukan oleh generasi penerusnya yaitu para pemuda pemudi zaman ini yang harus pintar dalam mengolah negara, pemuda pemudi yang harus bisa memajukan bangsa, carany yaitu dengan belajar ber sungguh-sungguh.Karena kalau generasi penerus nya tidak berpendidikan bagaimana jadinya negara kita ini kedepan nya.Kita adalah generasi bangsa yang ditunggu kehadiran nya untuk memimpin Indonesia menjadi lebih baik lagi. Jangan pernah berputus asa dengan kesulitan yang kita hadapi saat ini, karena kerja keras kita saat ini adalah cerminan diri kita di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun