Mohon tunggu...
Shilvia Kholidina
Shilvia Kholidina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai sesuatu hal yang berkaitan dengan bisnis dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesadaran Bela Negara

18 Desember 2022   21:00 Diperbarui: 18 Desember 2022   21:04 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam penerapan konsep Bela Negara, sebenarnya sangat sederhana dan melekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Melakukan bela negara harus memiliki kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan bela negara, kemampuan tersebut bisa terbentuk melalui pendidikan bela negara melalui jalur pendidikan formal, maupun non formal. Jalur pendidikan formal di sekolah diberikan pendidikan Kewarganegaraan mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah sampai dengan perguruan tinggi. Untuk jalur pendidikan non formal di masyarakat, instansi , orsospol dan ormas. (Widodo, 2011). Sekarang kita telah memasuki zaman yang modern dimana situasi yang lebih kekinian dan mengikuti perkembangan global, terutama dunia maya. Seperti yang kita ketahui, kalangan milenial dekat sekali dengan dunia internet, sebuah dunia yang amat tajam menusuk jantung budaya dan kehidupan setiap bangsa. Dunia maya memberikan perubahan yang sangat besar di setiap bagian dunia ini, bahkan mampu merusak tatanan lokal yang selama berabad-abad dijalani oleh sebuah bangsa. Generasi milenial yang akan mencerminkan sebagai warga negara yang baik, yaitu warga negara yang memiliki kesadaran bela negara. Mereka yang bertindak dan bersikap sebagai warga negara yang patuh dan tunduk terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh negara serta selalu bertindak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku serta selalu berorientai pada nilai-nilai bela negara (Puji, dll. 2021).

Kesimpulan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 secara eksplisit mengatur kewajiban warga negara Indonesia (WNI) untuk ikut serta dalam upaya bela negara. Bela negara dapat muncul karena rasa nasionalisme yang dimiliki oleh seseorang dan sah untuk dimiliki oleh siapa saja.

Dalam penerapan konsep Bela Negara, sebenarnya sangat sederhana dan melekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Bela negara dapat diterapkan melalui jalur pendidikan formal, maupun non formal. Jalur pendidikan formal di sekolah diberikan pendidikan Kewarganegaraan mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah sampai dengan perguruan tinggi. Untuk jalur pendidikan non formal di masyarakat, instansi , orsospol dan ormas.

 

Daftar Pustaka

Wijoyo, Kris dan Farid, Muhammad. 2018.  KONSEP BELA NEGARA DALAM PERSPEKTIF KETAHANAN NASIONAL. Jurnal Hukum & Pembangunan 48 (3).

Aditya dan Dwi. 2020. Pendidikan Bela Negara Sebagai Upaya Peningkatan Nasionalisme Bangsa. Jawa Tengah : Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.

Dini, dll. 2021. Penerapan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Penguat Sikap Bela Negara  Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 (6).

Widodo, Suwarno. 2011. IMPLEMENTASI BELA NEGARA UNTUK MEWUJUDKAN NASIONALISME. Jurnal Ilmiah CIVIS. Volume I (1).

Puji, dll. 2021. Membangun Kesadaran Sikap Bela Negara pada Generasi Milenial dan Siswa Sekolah Dasar dalam Sistem Pertahanan Negara. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 (6).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun