Mohon tunggu...
Silvia Diah
Silvia Diah Mohon Tunggu... Tutor - Calon Penulis

Mahasiswi IAIN Jember Prodi Tadris Bahasa Inggris TA 2019 -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat Manusia, Alam, Masyarakat dan Ilmu Pengetahuan

11 April 2020   09:59 Diperbarui: 11 April 2020   10:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hakikat manusia, masyarakat, alam dan ilmu pengetahuan.

Pada dasarnya dari keempat pembahasan yang akan dibahas ini saling berhubungan. Bagaimana bisa?

Dalam konteks pembahasan hakikat, sebenarnya hakikat sendiri itu adalah intisari, dasar atau kenyataan yang sebenarnya. Sedangkan manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang berbeda dengan ciptaan-ciptaan Allah yang lain seperti hewan, tumbuhan dsb. Manusia diciptakan dengan keistimewaan tersebut. Lalu bagaimana cara manusia mengerjakan apa yang menjadi hakikatnya?

 Nah, disini manusia butuh ketiga komponen ini, yaitu alam, masyarakat dan ilmu pengetahuan. Ketiga komponen ini sangat penting bagi setiap individu. Misal, ketika kurang  satu saja komponen, masyarakatnya tidak ada maka yang akan terjadi apa? Manusia tidak bisa bisa menjadi Khalifah karena tidak ada orang yang akan dipimpin. Sedangkan pengertian masyarakat sendiri itu kumpulan dari individu-individu yang berkumpul dalam suatu tempat tertentu dan memiliki aturan-aturan sesuai yang disepakati. Sedangkan alam sendiri, sebagai tempat seorang itu mengaplikasikan kemampuannya menjadi Khalifah. Selain itu ilmu pengetahuan. Bayangkan saja, jika seorang pemimpin tidak memiliki ilmu pengetahuan. Bagaimana keaadan masyarakatnya? Pasti akan terpecah belah. Maka dari itu tidak dapat dipungkiri bahwa keempat komponen ini saling berhubungan, berkaitan satu sama lain. Dan tidak boleh ada yang bilang dari 1 komponen ini dalam menjalankan roda kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun