Mohon tunggu...
Silvia Destiana Putri
Silvia Destiana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pelita Bangsa

Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Golongan Setan (Tarif Hizbusy Syaithon), dan Strategi Penjagaan Diri terhadap Godaan Syaitan

7 Mei 2024   06:36 Diperbarui: 7 Mei 2024   07:12 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka sering menciptakan fitnah dan konflik antara manusia dengan cara memanipulasi informasi, memicu ketidakpercayaan, atau memanfaatkan perbedaan pendapat.

6. Penghasut

Golongan setan berupaya untuk menghasut manusia melawan Allah dan ajaran-Nya dengan cara memanipulasi pikiran dan emosi mereka.

7. Mengganggu Ibadah

Mereka mencoba mengganggu ibadah manusia, baik dengan mengalihkan perhatian mereka dari ibadah kepada hal-hal duniawi, maupun dengan menciptakan hambatan dan gangguan fisik atau mental.

8. Menyesatkan Melalui Kemewahan

Golongan setan sering menggunakan kemewahan dan kesenangan duniawi sebagai alat untuk menyesatkan manusia dan menjauhkan mereka dari keimanan dan ibadah kepada Allah.

Mengenali ciri-ciri ini dapat membantu manusia untuk lebih waspada terhadap tipu daya golongan setan dan lebih memperkuat pertahanan diri mereka terhadap godaan syaitan.

Strategi Penjagaan Diri Terhadap Godaan Syaitan

Syaitan menggunakan berbagai strategi untuk mencapai tujuannya, termasuk godaan, tipu daya, pembujukan, dan intimidasi. Salah satu taktiknya adalah memanfaatkan kelemahan dan keinginan duniawi manusia untuk mempengaruhi mereka melakukan perbuatan dosa. Apa saja sih strateginya?

1.Membangun Pertahanan Diri

Pertahanan diri meliputi meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah, memperkuat ibadah, dan menjauhi lingkungan atau situasi yang dapat memicu godaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun