Mohon tunggu...
Silvia AnugrahTridara
Silvia AnugrahTridara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jual Beli Online pada E-Commerce dengan Menerapkan Etika Bisnis dalam Islam

3 Desember 2022   13:50 Diperbarui: 3 Desember 2022   14:19 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Transaksi Shopee berusaha mengikuti etika bisnis Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jadi mari kita asumsikan Shopee mengikuti prinsip Syariah Islam.

  • E-commerce Tokopedia

Tokopedia telah menerapkan kejujuran yang terlihat pada fungsi penulisan deskripsi sesuai dengan kondisi produk, publikasi gambar produk yang mirip dengan aslinya dan pengiriman produk sesuai pesanan pembeli, pelaksanaan silaturahmi terlihat dari penjual sesegera mungkin untuk menanggapi pesan pembeli dan menjaga hubungan antara penjual dan pelanggan menjadi salah satu peran yang sangat penting Tokopedia menjaga bisnis agar lebih cepat berkembang. Sebuah acara online di Tokopedia menerapkan etika bisnis Islami, namun ketika beberapa aspek seperti latar belakang anggota komunitas Tokopedia yang tidak semua orang memahami ekonomi syariah, hal ini menjadikan penerapan etika bisnis Islam di perusahaan ini tidak sepenuhnya sesuai dengan Syariat Islam.

  • E-commerce Lazada

Transaksi pada Lazada dalam kaitannya dengan akad, yaitu akad jual beli salam. Dalam menjalankan akad salam, ada pilar dan syarat yang harus dipenuhi. Salah satu rukun dan persyaratan yang dipenuhi oleh Lazada adalah jenis e-commerce B2C dimana menyimpan barang untuk dijual terlebih dahulu dan barang tersebut adalah produk yang diperbolehkan untuk dijual, bersih dan diberikan kepada pembeli. Kemudian, Lazada memiliki kebijakan bahwa penjual dan pembeli harus transparan identitas, berartin orang yang cakap dan cerdas, bukan anak kecil yang belum mengerti jual beli yang baik dan benar. Semua sistem Lazada memberikan kemudahan bagi terlaksananya kesepakatan dan tujuan akad As-Salaam sehingga memudahkan kedua pihak yang jauh untuk melakukan kegiatan transaksional.

  • E-commerce Bukalapak

Bukalapak mengimplementasikan semua peraturan yang ada dilaksanakan secara bijaksana dan professional. Etika bisnis Bukalapak berusaha untuk melakukan transaksi sesuai dengan Etika bisnis yang dicontohkan Rasulullah SAW. sesuai prinsip maqashid syariah, Bukalapak juga berusaha menepati komitmennya memberikan kepuasan dan loyalitas baik kepada penjual maupun pengguna pembeli Namun, ini tidak mengecualikan bahwa tidak semuanya para pihak dapat menerima atau mengetahui praktik dan sikap terbaik yang diberikan Bukalapak karena tidak ada sistem yang sempurna. Bukalapak mencoba mengikuti etika bisnis yang seperti sudah dicontohkan Rasulullah SAW. Meskipun masih ada beberapa aspek yang tidak pantas, seperti pihak yang tidak bertanggung jawab dan pihak e-commerce itu juga tidak dapat menanggapi keluhan pelanggan secara tepat waktu.

Berdasarkan hasil analisis dapat dinyatakan bahwa empat toko online (Shopee, Tokopedia, Lazada dan Bukalapak) memiliki layanan uniknya masing-masing. Namun, di balik keunikannya terdapat pandangan dan pertanyaan yang berbeda. Ada banyak penerapan untuk menyelesaikan transaksi jual beli online yang dikaji dan diteliti, kemudian juga menghasilkan interpretasi yang berbeda. Kesamaan diperoleh, yaitu dari perbedaan yang besar terkait ada atau tidaknya Implementasi etika bisnis Islam. Beberapa menyebutkan bahwa mereka mengikuti etika Bisnis Islami (Etika yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.) dan lainnya belum lagi menganut etika ekonomi Islam, karena masih ada unsur-unsur di dalamnya Penipuan (najasy), dusta, gharar dan hal-hal yang haram dan sia-sia lainnya. Ada juga yang menyatakan transaksi jual beli akan dilakukan secara online diperbolehkan selama tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang Syariah Islam.

Transaksi jual beli online di antara empat situs e-commerce teratas di Indonesia Implementasi sistem dan kebijakan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam dan apa adanya mengikuti etika bisnis yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Sekarang beberapa transaksi gagal karena human error atau kesalahan dari pengguna itu sendiri, baik penjual maupun pembeli potensial mengakibatkan beberapa penerapannya kurang sesuai dengan Syariat Islam. Hal Hal yang paling penting untuk diingat adalah sikap yang peduli terhadap nilai-nilai kejujuran dan keadilan dan spiritual dalam berbisnis karena bisnis bukan hanya sekedar mencari uang hanya untung, tapi untuk memenuhi kebutuhan saudara, keluarga yang ada di dunia ini, sehingga terlepas dari sistem yang diciptakan, aturan  dan etika yang tepat dan mapan juga harus diperhatikan untuk peraturan bisnis saat ini. Sehingga bisnis menjadi berkah dan progresifnya sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun