Mohon tunggu...
Silvia Dewi Rahmawati
Silvia Dewi Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Problematika Pengajaran Sastra Indonesia dalam Pendidikan Formal

15 Mei 2022   11:30 Diperbarui: 15 Mei 2022   11:34 2233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Permasalahan dalam pembelajaran sastra muncul dari kurangnya pemahaman akan pentingnya pendidikan sastra, sehingga menimbulkan sikap meremehkan dan mengabaikan pentingnya pendidikan sastra. 

Kesalahpahaman tentang sastra dan sikap tidak bersahabat terhadap sastra menyebabkan kebencian terhadap sastra. Oleh karena itu, ajaran sastra tidak dianggap  penting. 

Rendahnya kualitas pembelajaran bahasa Indonesia dan sastra di sekolah disebabkan oleh berbagai penyebab, antara lain kurikulum, guru, siswa, sarana prasarana, dan pemahaman konsep sastra yang kurang baik. 

Mendorong semangat apresiasi siswa terhadap karya sastra, yang dapat diukur dengan kriteria seberapa banyak siswa yang belajar dalam kurun waktu tertentu. Misalnya membaca dan meringkas, menulis resensi, mengomentari karya sastra, menulis sastra (cerpen, puisi). 

Dengan ini, mereka mulai mengevaluasi sastra dan mengagumi kata-kata yang tak terlukiskan di balik relung kehidupan yang terkandung dalam karya sastra yang mereka baca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun