Harga gula aren tidak begitu stabil, harga terendah gula aren Rp. 17.000/kg dan harga tertinggi kisaran Rp. 20.000/kg. Permintaan pasar gula aren mengalami peningkatan saat menjelang bulan Ramadhan. Masa pademi seperti saat ini tidak terlalu berpengaruh pada pemasaran produk, perminataan pasar menurun tetapi tidak drastis.
Dalam produksi gula aren terkadang mengalami kerugian. “Kerugian lebih ke rugi tenaga bukan keuangan, misalnya ketika harga gula aren murah, padahal tenaga yang dikeluarkan sudah cukup banyak, jadi kami rugi di tenaga”, jelasnya.
“Semoga ke depannya usaha gula aren ini semakin berkembang pesat dan lebih dikenal masyarakat luas”, ucapnya.
Silvia, salah satu mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 74 mengatakan bahwa kunjungan UMKM ini memberikan pengalaman dan wawasan yang sangat luas, mengenai proses produksi hingga pemasaran serta bagaimana perjalanan UMKM ini sejak jaman dahulu hingga sekarang. Semoga pemerintah dapat membantu UMKM gula aren ini dan UMKM lainnya supaya dapat lebih berkembang lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H