Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) Angkatan 77 Kelompok 74 UIN Walisongo Semarang membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis pada penjual dan pembeli  di Pasar Karang Ayu, Desa Karangatu, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jum'at (15/10).
Kesadaran masyarakat akan adaptasi kebiasaan baru belum begitu tinggi, masih banyak ditemui penjual  dan pembeli  yang tidak menggunakan masker. Selain itu, terdapat beberapa penjual dan pembeli yang membawa masker tetapi tidak digunakan dan ada juga yang menggunakan masker tetapi tidak digunakan secara baik dan benar. Meskipun Kota Semarang sudah memasuki PPKM level 2, masyarakat tidak boleh lengah dan tetap harus mematuhi protocol kesehatan, terlebih lagi pasar merupakan tempat umum dimana semua orang saling berinteraksi dan berkontak fisik satu sama lain.
Di era pandemi seperti saat ini, masker dan hand sanitizer merupakan suatu kebutuhan primer bagi setiap orang guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Pembagian  masker dan hand sanitizer bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan adaptasi kebiasaan baru.
"Kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer bertujuan untuk mengingatakan masyarakat agar tetap menerapkan protocol kesehatan", ucap Eka Dini, sebagai penanggungjawab pembagian masker dan handsanitizer mahasiswa KKN RDR Â kelompok 74 UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer ini dilakukan pada pagi hari dengan mematuhi protocol kesehatan. Masker dibagikan ke seluruh penjuru pasar kepada penjual dan pembeli yang tidak menggunakan masker. Hand sanitizer yang dibagikan merupakan hand sanitizer yang dibuat oleh mahasiswa KKN RDR kelompok 74 bersama mahasiswa UIN Walisongo Semarang dalam pelatihan pembuatan hand sanitizer di Kampus UIN Walisongo Semarang pada hari sebelumnya.
Pengunjung pasar menyambut kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer oleh mahasiswa KKN RDR Kelompok 74 dengan baik. "Masker yang saya gunakan sudah lama dan belum mendapat masker baru dari pemerintah. Kami biasanya juga diberi masker oleh satpol PP dan petugas yang menertibkan protokol kesehatan mbak," ungkap Aminah, seorang penjual daging ayam di tepian jalan Pasar Karangayu.
Menurut Aminah, para pedagang di Pasar Karangayu sudah masuk kriteria tertib dalam penggunaan masker. Petugas  hampir setiap Senin hingga Jumat datang untuk menertibkan prokes. Namun, pada kenyataannya masih terdapat banyak penjual atau pembeli yang belum menerapkan protocol kesehatan dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi mengenai penerapan apatasi baru kepada masyarakat, guna meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
Pada kemasan masker yang dibagikan pada pengunjung pasar, mahasiwa KKN RDR Kelompok 74 memberikan  stiker mengenai penggunaan masker yang baik dan benar. Saat memberikan masker, mahasiswa KKN RDR Kelompk 74 juga mengingatkan pada pengunjung pasar untuk tetap menaati protocol kesehatan.
