Mohon tunggu...
Silvia Armensi
Silvia Armensi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Masyarakat Dalam Meningkatkan Keterampilan Hidup Bagi Pemuda

4 Juni 2024   09:40 Diperbarui: 4 Juni 2024   12:37 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Pendidikan Masyarakat dalam Meningkatkan Keterampilan Hidup bagi Pemuda

Silvia Armensi

2205113164

Program Studi Pendidikan Masyarakat, FKIP, Universitas Riau Email Email: silvia.armensi3164@student.unri.ac.id

Abstrak

Pendidikan masyarakat memainkan peran krusial dalam mengembangkan keterampilan hidup yang esensial bagi pemuda, terutama di era yang penuh tantangan dan perubahan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak program pendidikan masyarakat terhadap peningkatan keterampilan hidup pemuda di wilayah perkotaan dan pedesaan. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen dari berbagai program pendidikan masyarakat yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan masyarakat yang berfokus pada keterampilan hidup, seperti komunikasi efektif, manajemen waktu, pemecahan masalah, dan keterampilan kerja, berhasil meningkatkan kemampuan adaptasi dan kesiapan kerja pemuda. Program-program ini juga meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan interpersonal, dan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam komunitas.

Temuan ini menggarisbawahi pentingnya peran pendidikan masyarakat dalam memfasilitasi pengembangan keterampilan yang tidak hanya berguna dalam konteks pekerjaan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, direkomendasikan agar lebih banyak sumber daya dan perhatian diberikan untuk memperluas dan memperdalam program pendidikan masyarakat yang dapat diakses oleh seluruh pemuda, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi dan sosial yang kurang menguntungkan.

Keywords: pendidikan masyarakat, keterampilan hidup, pemuda, program pendidikan, pemberdayaan komunitas.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam pengembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan keterampilan hidup yang adaptif dan relevan semakin mendesak, terutama bagi pemuda yang merupakan tulang punggung masa depan bangsa. Keterampilan hidup mencakup berbagai kemampuan praktis yang diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan efektif, seperti komunikasi, manajemen waktu, pemecahan masalah, dan keterampilan kerja.

Meskipun pendidikan formal memiliki peran penting dalam membekali pemuda dengan pengetahuan akademik, sering kali kurang memberikan fokus pada pengembangan keterampilan hidup yang esensial. Di sinilah peran pendidikan masyarakat menjadi sangat penting. Pendidikan masyarakat, yang meliputi pendidikan nonformal dan informal, menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan kontekstual untuk membekali pemuda dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Program pendidikan masyarakat dapat diimplementasikan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, kursus, dan kegiatan komunitas lainnya yang dirancang untuk memberdayakan pemuda.

Pendidikan masyarakat memiliki peran krusial dalam meningkatkan keterampilan hidup (life skills) bagi pemuda. Keterampilan hidup mencakup berbagai kemampuan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan sehari-hari dan memaksimalkan potensi individu, baik dalam konteks pribadi, sosial, maupun profesional. Di tengah perubahan sosial dan ekonomi yang cepat, pemuda harus dibekali dengan keterampilan yang tidak hanya berbasis akademis, tetapi juga praktis dan relevan untuk kehidupan nyata.

Program pendidikan masyarakat sering kali bersifat fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan lokal, menawarkan pendekatan non-formal yang dapat menjangkau pemuda dari berbagai latar belakang. Program-program ini mencakup pelatihan keterampilan, lokakarya, seminar, dan kegiatan komunitas yang dirancang untuk memberdayakan pemuda. Melalui pendidikan masyarakat, pemuda dapat mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, komunikasi efektif, manajemen waktu, dan pengambilan keputusan yang baik.

Selain itu, pendidikan masyarakat juga berperan dalam meningkatkan kesadaran sosial dan partisipasi aktif pemuda dalam isu-isu penting seperti kesehatan, lingkungan, dan hak asasi manusia. Dengan demikian, pendidikan masyarakat tidak hanya berkontribusi pada peningkatan keterampilan hidup tetapi juga membangun karakter dan kepribadian yang kuat pada pemuda.

HASIL PEMBAHASAN

Pendidikan Masyarakat dan Keterampilan Hidup

Pendidikan masyarakat memiliki dampak signifikan dalam peningkatan keterampilan hidup pemuda. Program-program pendidikan masyarakat yang bersifat non-formal sering kali lebih mudah diakses dan relevan bagi pemuda dari berbagai latar belakang. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda yang terlibat dalam program pendidikan masyarakat memiliki peningkatan yang signifikan dalam keterampilan hidup mereka, seperti kemampuan komunikasi, berpikir kritis, manajemen waktu, dan pengambilan keputusan.

1.Kemampuan Komunikasi

Program pendidikan masyarakat sering kali mencakup pelatihan komunikasi efektif, yang membantu pemuda untuk berinteraksi secara lebih baik dalam lingkungan sosial dan profesional.

Studi yang dilakukan oleh Wilson (2013) menemukan bahwa 78% peserta program pelatihan komunikasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan komunikasi mereka.

2.Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu keterampilan hidup yang penting. Pendidikan masyarakat menyediakan berbagai kegiatan yang menantang pemuda untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Unicef (2012) melaporkan bahwa 85% pemuda yang mengikuti program pendidikan non-formal menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis.

3.Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah keterampilan penting yang diajarkan dalam banyak program pendidikan masyarakat. Larson (2015) menyatakan bahwa pemuda yang mengikuti pelatihan manajemen waktu memiliki peningkatan produktivitas sebesar 65%.

4.Pengambilan Keputusan

Program pendidikan masyarakat juga fokus pada pengembangan keterampilan pengambilan keputusan. Singh (2014) menemukan bahwa pemuda yang terlibat dalam program pendidikan masyarakat memiliki peningkatan kemampuan pengambilan keputusan sebesar 70%.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Pendidikan masyarakat tidak hanya meningkatkan keterampilan hidup pemuda tetapi juga memberikan dampak positif pada aspek sosial dan ekonomi. Pemuda yang memiliki keterampilan hidup yang baik lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Program-program ini juga membantu dalam mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dalam membahas peran pendidikan masyarakat dalam meningkatkan keterampilan hidup bagi pemuda, beberapa aspek penting telah diidentifikasi. Berikut adalah beberapa poin utama yang dihasilkan dari pembahasan ini:

1.Peningkatan Keterampilan Hidup Melalui Program Non-Formal

Pendidikan masyarakat, melalui program non-formal, telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan hidup bagi pemuda. Program-program ini sering kali lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan lokal dibandingkan pendidikan formal. Contohnya, berbagai pelatihan keterampilan, lokakarya, dan kegiatan komunitas yang dirancang untuk memberikan pemuda kemampuan praktis seperti manajemen waktu, berpikir kritis, komunikasi efektif, dan pengambilan keputusan yang baik.

2.Aksesibilitas dan Inklusivitas

Pendidikan masyarakat menyediakan akses yang lebih luas dan inklusif bagi pemuda dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. Program-program ini sering kali tidak memerlukan biaya yang besar dan lebih mudah diakses oleh pemuda yang mungkin terpinggirkan atau tidak mampu mengikuti pendidikan formal. Dengan demikian, pendidikan masyarakat berkontribusi pada pemerataan kesempatan belajar dan pengembangan diri.

3.Penguatan Keterlibatan Sosial dan Komunitas

Melalui pendidikan masyarakat, pemuda diajak untuk lebih terlibat dalam isu-isu sosial dan komunitas. Ini termasuk keterlibatan dalam kegiatan sukarela, proyek lingkungan, kampanye kesehatan, dan advokasi hak asasi manusia. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya keterampilan hidup mereka tetapi juga membangun rasa tanggung jawab sosial dan kesadaran akan peran mereka dalam masyarakat.

4.Pengembangan Karakter dan Kepribadian

Selain keterampilan praktis, pendidikan masyarakat juga berfokus pada pengembangan karakter dan kepribadian. Program-program ini sering kali mencakup kegiatan yang mendorong pengembangan etika, kepercayaan diri, empati, dan kemampuan beradaptasi. Pemuda yang terlibat dalam pendidikan masyarakat cenderung menunjukkan peningkatan dalam aspek-aspek ini, yang sangat penting untuk kesuksesan pribadi dan profesional.

5.Studi Kasus dan Bukti Empiris

Berbagai studi kasus menunjukkan keberhasilan pendidikan masyarakat dalam meningkatkan keterampilan hidup bagi pemuda. Misalnya, program pelatihan keterampilan di beberapa komunitas pedesaan telah membantu pemuda memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Bukti empiris juga menunjukkan bahwa pemuda yang terlibat dalam program pendidikan masyarakat memiliki tingkat partisipasi sosial dan kepemimpinan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak terlibat.

6.Tantangan dan Rekomendasi

Meskipun banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan masyarakat. Tantangan ini termasuk kurangnya sumber daya, dukungan pemerintah yang tidak konsisten, dan hambatan budaya yang mungkin menghalangi partisipasi pemuda. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk meningkatkan investasi dalam pendidikan masyarakat, memperkuat kerjasama antara pemerintah dan organisasi non-pemerintah, serta mengembangkan strategi untuk mengatasi hambatan budaya.

KESIMPULAN

Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan hidup pemuda. Melalui program yang dirancang secara khusus, pemuda dapat mengembangkan kemampuan yang penting untuk sukses dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. Hal ini menegaskan bahwa pendidikan masyarakat memainkan peran vital dalam meningkatkan keterampilan hidup bagi pemuda. Dengan pendekatan yang adaptif dan inklusif, pendidikan masyarakat tidak hanya membantu pemuda dalam mengembangkan keterampilan praktis tetapi juga dalam membangun karakter dan keterlibatan sosial. Untuk memaksimalkan manfaat ini, perlu adanya dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat dalam menyediakan sumber daya dan menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Larson, K. M. (2015). Empowering Youth Through Community Education: Strategies and Approaches. Jossey-Bass.

Syaparuddin, S., & Elihami, E. (2019). Peranan pendidikan nonformal dan sarana pendidikan moral. Jurnal edukasi nonformal, 1(1), 173-186.

Unicef. (2012). Life Skills Education for Youth: A Training Manual. Unicef.

Wilson, J. P. (2013). The Role of Non-Formal Education in Youth Development. Routledge.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun