Pulau Sibandang memiliki sejumlah keunikan yang membuatnya menonjol di antara pulau-pulau lain di sekitarnya, dimana didalamnya terdapat empat desa. Pulau ini dikenal dengan sebutan pulau mangga. Salah satu objek yang menarik disini yaitu desa pengrajin ulos. Para wisatawan dapat melihat mekanisme pembuatan Ulos Harungguan yang terdapat di desa Papande yang dibuat dengan alat tenun tradisional. Mereka  juga dapat menikmati Hoda-Hoda, sebagai salah satu ritual masayrakat desa Sampuran yang dipadukan dengan tarian Mossak.
Pariwisata Berkelanjutan:
Para pengusaha wisata bekerja sama dengan komunitas lokal untuk melibatkan penduduk setempat dalam kegiatan pariwisata seperti homestay, pengrajin kerajinan tangan, dan pengalaman budaya tradisional. Pendekatan ini membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal sambil menjaga warisan budaya mereka. Program-program edukasi lingkungan telah diluncurkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan dampak positif dari pariwisata berkelanjutan. Kampanye pembersihan pantai, musyawarah tentang pengelolaan sampah, dan program pengenalan spesies langka di pulau ini merupakan contoh dari upaya pendidikan yang dilakukan.
Peran Pemerintah dan Kerjasama:
Pemerintah daerah Tapanuli Utara memegang  peran penting dalam menjaga pesona pulau Sibandang. Mereka telah mengeluarkan peraturan dan kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan dan pariwisata berkelanjutan di pulau ini. Selain itu kerjasama dengan pihak swasta, organisasi non-pemerintah dan komunitas lokal menjadi kunci dalam mencapai tujuan pelestarian dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Manfaat Pariwisata Berkelanjutan:
Pengembangan pariwisata berkelanjutan di pulau Sibandang memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat setempat. Pertama, industri pariwisata memberikan lapangan kerja dan peluang ekonomi baru bagi penduduk setempat, seperti menjadi pemandu wisata, pengusaha homestay, atau pedagang makanan tradisional. Kedua, pendapatan yang dihasilkan dari pariwisata dapat digunakan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ketiga, melalui interaksi dengan wisatawan, masyarakat lokal juga dapat memperkuat dan melestarikan warisan budaya mereka.
Kesimpulan:
Pulau Sibandang di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, merupakan contoh yang baik tentang upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan menjaga keunikan alam pulau ini, melibatkan masyarakat setempat, dan mempromosikan pendidikan lingkungan, pulau ini telah berhasil menjadi tujuan wisata yang berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya menjaga keindahan alam dan keanekaragaman hayati, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Dengan terus mengedepankan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, Pulau Sibandang dapat menjadi contoh inspiratif bagi tujuan wisata alam lainnya di Indonesia.
Nama Penulis :
1. Agnes Agustina Manurung