Pembangunan tidak terlepas dari upaya dan proses peningkatan kualitas kehidupa manusia dan lingkungannya. Pembangunan merupakan suatu rangkaian kegiatan usaha pertumbuhan atau perubahan yang terencana dan dilaksanakan secara sadar oleh suatu negara dalam rangka pembinaan suatu bangsa. Pembangunan yang dilaksanakan harus direncanakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah dengan tetap memperhatikan pembangunan di pedesaan agar tercapainya suatu tujuan pembangunan yang merata
Pembangunan Daerah merupakan sebuah pembangunan yang dimana pemerintah daerah serta masyarakat dapat mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan diantaranya pemerintah daerah dengan sektor wisata demi mewujudkan adanya terciptanya lapangan pekerjaan baru dan dapat merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah.
Dalam pembangunan suatu daerah memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai pada suatu wilayah. Beragam usaha dalam pengembangan suatu wilayah dari berbagai sektor yang terus dikembangkan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan akan tetapi hal tersebut terkadang tidak mencapai seluruh masyarakat terutama pada masyarakat pedesaan yang dapat mengakibatkan adanya kesenjangan atau tidak merata nya pembangunan
Dalam mencapai suatu tujuan pastinya ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan suatu daerah sehingga menyebabkan pembangunan pada suatu daerah tidak merata yaitu sebagai berikut:
- Sumber Daya Manusia (SDM)
Adanya sumber daya manusia yang memiliki kualitas rendah dan keahlian serta kewirausahaan yang rendah dapat menghambat adanya pembangunan karena disebabkan oleh produktivitas manusia yang rendah padahal apabila sumber daya manusia berkualitas hal tersebut dapat mengolah bahan sumber daya alam menjadi suatu yang memiliki nilai yang lebih tinggi.  Sumber daya manusia dapat menentukan keberhasilan dalam suatu pembangunan. Jumlah penduduk  yang besar dapat memiliki potensi dalam menawarkan hasil-hasil produksi sementara kualitas dari penduduk dapat menentukan seberapa besar produktivitas yang ada pada suatu daerah
- Sumber daya modal atau investasi
Investasi yang ada di Indonesia masih tergolong rendah padahal modal sangat dibutuhkan oleh manusia dalam mengolah bahan mentah dengan pembentukan modal atau investasi dapat ditunjukkan untuk menggali serta mengolah kekayaan yang ada pada suatu daerah. Â Investasi dapat berupa barang-barang modal yang sangat penting bagi kelancaran pembangunan karena barang-barang tersebut dapat meningkatkan produktivitas pada suatu daerah dan juga merupakan langkah awal dalam kegiatan pembangunan
- Teknologi yang masih rendah
Penggunaan teknologi pada suatu daerah yang cukup rendah hal tersebut dapat menyebabkan ketidakefesioner serta produktivitas dalam pembangunan daerah karena jika teknologi semakin tinggi maka semakin besar juga kemampuan untuk memperbesar tingkat produksi serta mempercepat pembangunan ekonomi Hal ini dapat menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam membangun suatu perekonomian yaitu dengan mengembangkan teknologi secara modern dan tepat
- Perkembangan penduduk
Perkembangan penduduk atau jumlah penduduk yang besar akan tetapi tidak memiliki kualitas yang cukup baik karena tidak disertai oleh pendidikan yang memadai maka dapat terjadi masyarakat yang tidak produktif yang menjadi beban bagi pembangunan suatu daerah yang didasari oleh pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat dapat menyebabkan pengangguran di masa yang akan datang serta produktivitas masyarakat yang semakin rendah akan menurunkan tingkat pendapatan perkapita
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan daerah sehingga pembangunan dalam suatu daerah tidak merata mengakibatkan beberapa dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat yaitu seperti fasilitas pembangunan yang masih kurang memadai yang berdampak mengakibatkan aktivitas masyarakat dapat terganggu. Â
Hal tersebut disebabkan karena pemerintah hanya menyediakan fasilitas-fasilitas yang sifatnya Kompleks untuk daerah perkotaan sehingga bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menikmati serta mahasiswa fasilitas-fasilitas tersebut serta kurangnya infrastruktur yang memadai. Â
Permasalahan-permasalahan Pembangunan Daerah yang tidak merata ini juga merupakan tantangan bagi pemerintah maupun bagi masyarakat karena dalam pembangunan harus diratakan di masing-masing daerah sesuai dengan kebutuhan masing-masing untuk mempercepat pertumbuhan serta perkembangan setiap daerah maupun bagi masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan umum.
Dalam menangani dampak adanya pembangunan yang tidak merata yaitu dengan cara:
- Percepatan pembangunan
Dengan adanya percepatan pembangunan maka akan mendorong pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah strategis yang masih belum berkembang secara optimal  serta lebih mengoptimalkan wilayah yang sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Jika daerah-daerah yang memiliki potensi yang cukup besar apabila dapat dimanfaatkan dengan optimal maka akan mendambah pendapatan dalam daerah tersebut
- Pengembangan wilayah yang tertinggal
Pengembangan wilayah yang tertinggal bisa dilakukan dengan meningkatkan pemihakan pemerintah dalam pengembangan wilayah yang tertinggal dengan cara mengirimkan guru-guru untuk mengajari daerah-daerah yang tertinggal atau terpencil sehingga di daerah yang tertinggal masih dapat terjangkau oleh Pendidikan. Pendidikan juga salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu daerah.
- Mengembangkan wilayah perbatasan
Pengembangan wilayah-wilayah perbatasan di Indonesia dapat dilakukan dengan cara mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini berorientasi dari melihat ke dalam menjadi melihat keluar yang berarti melakukan hubungan antara negara-negara lain yang ada di perbatasan tersebut
- Keterkaitan kegiatan ekonomi
Dalam meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi di pedesaan maupun di perkotaan harus terus ditingkatkan serta terintegrasi agar mempermudah dalam proses produksi, Â distribusi hingga sampai ke tangan masyarakat. Karena hal itu dapat mempermudah kegiatan ekonomi antara desa dan kota yang dapat menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik
- Mengoperasionalkan rencana tata ruang
Dalam pembangunan yang merata harus melihat kembali ke hierarki perencanaan yaitu seperti RTRW nasional, RTRW Pulau, RTRW provinsi, RTRW kabupaten atau kota yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam koordinasi dan deklarasi pembangunan antar sektor dan antar wilayah.
- Pemerataan dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan
Pada pemerataan dalam memperoleh kesempatan pendidikan dan juga pelayanan kesehatan masih belum memadai meskipun di pusat perkotaan jadi perlu adanya pemerataan dalam memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan apalagi pada daerah-daerah terpencil seperti pedesaan yang dimana kurang terjangkau oleh fasilitas-fasilitas yang memadai. Banyak sekali masyarakat dari pedesaan maupun daerah terpencil yang harus pergi ke kota untuk mendapatkan pelayanan Pendidikan dan pelayanan kesehatan.
- Pemerataan kesempatan kerja
Pada pemerataan kesempatan kerja ini perlu dilakukan karena banyaknya orang-orang di daerah terpencil atau pedesaan yang melakukan urbanisasi dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan hal tersebut akan menyebabkan pemadatan penduduk di daerah perkotaan sehingga kurang nya keseimbangan antara jumlah penduduk dan lapangan pekerjaan, apabila dilakukan  pemerataan kesempatan kerja maka hal tersebut dapat lebih efisien. Apalagi di daerah pedesaan jika bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yag ada pada daerah tersebut hal itu dapat menambah pendapatan pada wilayah tersebut sehingga dapat membuka kesempatan kerja dan memperkecil angka pengangguran.
https://www.academia.edu/37522230/Faktor_Penghambat_Pembangunan_Indonesia
https://www.ruangguru.com/blog/9-bentuk-usaha-pemerataan-pembangunan-di-desa-dan-kota
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H