Mohon tunggu...
Silvi KartikasariHadi
Silvi KartikasariHadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Pembangunan Daerah yang Tidak Merata

21 November 2022   23:56 Diperbarui: 22 November 2022   00:01 2743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam menangani dampak adanya pembangunan yang tidak merata yaitu dengan cara:

  • Percepatan pembangunan

Dengan adanya percepatan pembangunan maka akan mendorong pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah strategis yang masih belum berkembang secara optimal  serta lebih mengoptimalkan wilayah yang sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Jika daerah-daerah yang memiliki potensi yang cukup besar apabila dapat dimanfaatkan dengan optimal maka akan mendambah pendapatan dalam daerah tersebut

  • Pengembangan wilayah yang tertinggal

Pengembangan wilayah yang tertinggal bisa dilakukan dengan meningkatkan pemihakan pemerintah dalam pengembangan wilayah yang tertinggal dengan cara mengirimkan guru-guru untuk mengajari daerah-daerah yang tertinggal atau terpencil sehingga di daerah yang tertinggal masih dapat terjangkau oleh Pendidikan. Pendidikan juga salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu daerah.

  • Mengembangkan wilayah perbatasan

Pengembangan wilayah-wilayah perbatasan di Indonesia dapat dilakukan dengan cara mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini berorientasi dari melihat ke dalam menjadi melihat keluar yang berarti melakukan hubungan antara negara-negara lain yang ada di perbatasan tersebut

  • Keterkaitan kegiatan ekonomi

Dalam meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi di pedesaan maupun di perkotaan harus terus ditingkatkan serta terintegrasi agar mempermudah dalam proses produksi,  distribusi hingga sampai ke tangan masyarakat. Karena hal itu dapat mempermudah kegiatan ekonomi antara desa dan kota yang dapat menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik

  • Mengoperasionalkan rencana tata ruang

Dalam pembangunan yang merata harus melihat kembali ke hierarki perencanaan yaitu seperti RTRW nasional, RTRW Pulau, RTRW provinsi, RTRW kabupaten atau kota yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam koordinasi dan deklarasi pembangunan antar sektor dan antar wilayah.

  • Pemerataan dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan

Pada pemerataan dalam memperoleh kesempatan pendidikan dan juga pelayanan kesehatan masih belum memadai meskipun di pusat perkotaan jadi perlu adanya pemerataan dalam memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan apalagi pada daerah-daerah terpencil seperti pedesaan yang dimana kurang terjangkau oleh fasilitas-fasilitas yang memadai. Banyak sekali masyarakat dari pedesaan maupun daerah terpencil yang harus pergi ke kota untuk mendapatkan pelayanan Pendidikan dan pelayanan kesehatan.

  • Pemerataan kesempatan kerja

Pada pemerataan kesempatan kerja ini perlu dilakukan karena banyaknya orang-orang di daerah terpencil atau pedesaan yang melakukan urbanisasi dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan hal tersebut akan menyebabkan pemadatan penduduk di daerah perkotaan sehingga kurang nya keseimbangan antara jumlah penduduk dan lapangan pekerjaan, apabila dilakukan  pemerataan kesempatan kerja maka hal tersebut dapat lebih efisien. Apalagi di daerah pedesaan jika bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yag ada pada daerah tersebut hal itu dapat menambah pendapatan pada wilayah tersebut sehingga dapat membuka kesempatan kerja dan memperkecil angka pengangguran.

https://www.academia.edu/37522230/Faktor_Penghambat_Pembangunan_Indonesia

https://www.ruangguru.com/blog/9-bentuk-usaha-pemerataan-pembangunan-di-desa-dan-kota

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun