Biaya overhead pabrik variabel Rp. xxx.xxx
Harga Pokok Produk Rp. xxx.xxx
Dengan menggunakan Metode Variable Costing, maka:
- Biaya Overhead pabrik tetap diperlakukan sebagai period costs sehingga biaya overhead pabrik tetap dibebankan sebagai biaya dalam periode terjadinya.
- Dalam kaitannya dengan produk yang belum laku dijual, BOP tetap tidak melekat pada persediaan tersebut tetapi langsung dianggap sebagai biaya dalam periode terjadinya.
Kelebihan Full costing dan Variable Costing
1. Kelebihan Full Costing
Mampu menampilkan jumlah biaya overhead secara komprehensif karena memiliki dua jenis biaya di dalamnya, yakni biaya overhead tetap dan variabel.
Metode ini bisa melakukan penundaan dalam beban biaya overhead saat produk belum laku dijual di pasaran.
2. Kelebihan Metode Variable Costing
Sesuai untuk Anda yang hanya ingin merencanakan untuk memperoleh laba dalam kurun waktu yang singkat.
Bisa digunakan untuk mengendalikan biaya, karena variable costing akan membagi biaya tetap menjadi dua bagian, yakni discretionary fixed cost dan committed fixed cost.
Bisa digunakan sebagai bahan rujukan dalam mengambil keputusan untuk melakukan order pesanan yang sifatnya memang khusus, terutama yang tidak memerlukan banyak pesanan, seperti yang terdapat dalam metode full costing.