Mohon tunggu...
Silvi Enggar Budiarti
Silvi Enggar Budiarti Mohon Tunggu... Lainnya - Staff

Badminton lovers | Korean enthusiast | Love traveling, sight seeing, and wandering

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

5 Alasan yang Bikin Drama Korea "SKY Castle" Seru untuk Ditonton!

21 Januari 2019   10:20 Diperbarui: 23 Januari 2019   20:46 11183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yeseo & ibunya yang sama-sama punya ambisi kuat (cr ig jtbcdrama)

Karakter Prof. Cha melihat dunia pada posisi piramida, dimana tujuan hidup yang ingin dicapainya adalah berada di puncak piramida. Menurutnya jika seseorang berada di bagian bawah piramida, hidup akan hancur dan jika berada di atas, maka hidup akan nikmat. 

Prof. Cha ingin anaknya juga berada di posisi atas piramida. Sementara itu, sang anak tidak setuju dengan pandangan bapaknya. Bagi salah satu anaknya yang bernama Cha Ki Joon, "Kenapa dunia ini harus piramida? Untuk apa piramida jika bumi itu bulat?"

Lain halnya dengan Woo Soohan-- anak dari tetangga Prof Cha-- yang tidak begitu baik dalam hal akademis. Ia menganggap bagian tengah piramida adalah yang terbaik karena mumi diletakkan di tengah bangunan yang berarti titik utamanya berada di tengah piramida. 

Begitulah pandangan setiap orang pada dunia tidak akan pernah sama.

Yeseo & ibunya yang sama-sama punya ambisi kuat (cr ig jtbcdrama)
Yeseo & ibunya yang sama-sama punya ambisi kuat (cr ig jtbcdrama)

"Your life is not something that someone gives you, but something you choose yourself, and you are the one who decides how you live" - The Courage To Be Disliked

Sementara itu, karakter Seri yang diperankan Park Yoona coba menunjukkan bagaimana ia memilih untuk hidup bebas tanpa tekanan bapaknya dan mencari kebahagiaannya sendiri meskipun ia harus membohongi keluarganya dan orang-orang sekitarnya. (Yang ini jangan ditiru ya.....)

Sejatinya orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya tak terkecuali dalam pendidikan. Namun kadang mereka lupa diri hingga egois dan serakah menginginkan anaknya berada di peringkat teratas. Kemudian membanding-bandingkan dan bersaing dengan anak lainnya. Padahal kemampuan setiap anak berbeda-beda. 

Bersaing dengan cara baik dapat memotivasi untuk berusaha lebih keras itu bagus namun yang dikhawatirkan bila persaingan itu pada akhirnya hanya menunjukkan sikap individualis yang selalu ingin menang sendiri, tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan semua keinginan harus dituruti.

Penting bagi orangtua untuk memberikan pelajaran tata krama dan nilai-nilai sejak kecil daripada hanya fokus pada nilai akademis. Dapat dilihat dari karakter Yeseo yang secara akademis sangat pintar namun karena didikan dari ibunya yang memanjakan Yeseo menjadikannya pribadi yang menyebalkan dilihat dari sikap dan ucapannya yang kasar dan tanpa dipikir.

5. Banyak idola yang juga terkena demam SKY Castle

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun