Mohon tunggu...
Silvi Enggar Budiarti
Silvi Enggar Budiarti Mohon Tunggu... Lainnya - Staff

Badminton lovers | Korean enthusiast | Love traveling, sight seeing, and wandering

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melepas Rasa Penasaran Terhadap Museum MACAN dan Karya Yayoi Kusama

16 September 2018   21:13 Diperbarui: 16 September 2018   21:24 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Can you spot me at the festival night? - dokpri

Pengunjung diberi arahan yaitu ruangan akan diisi oleh 30 orang  pengunjung dengan waktu 3 menit untuk berfoto dan menempel polkadot  dimana saja kecuali di langit-langit. Kemudian staff memberikan 1 lembar  sticker yang bisa digunakan untuk 2 orang dewasa atau 1 orang anak.

Harus dibaca dan disimak dengan benar ya panduan museumnya agar tidak ada pameran/instalasi yang terlewat seperti saya - dokpri
Harus dibaca dan disimak dengan benar ya panduan museumnya agar tidak ada pameran/instalasi yang terlewat seperti saya - dokpri
Bagi  orang awam seni seperti saya, museum Macan dan Pameran Seni Yayoi  Kusama cukup menghibur, dapat dinikmati dan atraktif. Tetapi bagi saya  mungkin akan lebih dapat menikmati karya-karya seni di museum ini ketika  pengunjung tidak cukup ramai.

Karena pameran Yayoi Kusama sudah  berakhir, Museum Macan tutup sementara untuk instalasi pameran  berikutnya tanggal 17 November 2018. Untuk info lebih lanjut tentang  pameran apa selanjutnya yang akan diadakan di Museum Macan, bisa cek dan  follow instagram @museummacan. 

Info tentang program-program khusus atau  kegiatan inspiratif yang diadakan museum juga bisa didapat di instagram  @museummacan. So, are you ready for the next exhibition? See you there ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun