Toko emas Cikini atau Cikini Gold Center dapat dijadikan tujuan wisata belanja emas bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jakarta. Toko emas ini sudah menjadi bagian dari sejarah Jakarta Pusat dan kawasan Cikini memang sudah terkenal sebagai pusat jual beli emas sejak tahun 1970an.
Dilihat dari arsitektur bangunannya sudah jelas jika rumah sakit ini bernilai sejarah dan ternyata sebelum menjadi tempat pelayanan kesehatan, bangunan layaknya istana ini dulunya adalah tempat tinggal pelukis kenamaan Raden Saleh.
Merupakan sekolah menengah pertama yang didirikan di Jakarta. Bangunannya sendiri merupakan bangunan bekas Eerste School D yang merupakan sekolah untuk orang pribumi pertama yang ada di Batavia milik pemerintah Hindia Belanda.
Jadi ingat pertama kali ke TIM yaitu saat saya SMA bersama teman mengunjungi Planetarium untuk melihat gerhana bulan. Sebelum menjadi pusat kesenian Jakarta, tempat ini merupakan ruang rekreasi umum, tempat untuk bermain sepatu roda, dan bisa menonton balap anjing. Saat ini, kawasan TIM dapat digunakan untuk menonton pertunjukkan musik, teater, tari, film bioskop, melihat pameran seni rupa, dan lain-lain. Â
Dikenal juga dengan Museum Joang 45. Museum ini menyimpan catatan sejarah mengenai beragam peristiwa yang terjadi sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Gedung ini juga digunakan sebagai markas Pemoeda Menteng 31 yang bertindak sebagai aktor penculikan Soekarno, Hatta, dan Fatmawati ke Rengasdengklok sehari sebelum kemerdekaan. Di dalam kita dapat menemukan banyak peninggalan dan dokumen sejarah kemerdekaan. Â Ada arsip dokumentasi berupa foto-foto dan patung tokoh-tokoh besar pergerakan kemerdekaan, lukisan tentang peristiwa kemerdekaan RI, dan diorama yang menggambarkan kejadian penting saat dan setelah kemerdekaan. Ada juga mobil kepresidenan yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden pertama RI.