Setiap orang memiliki kontrol terhadap kesehatan mereka sendiri dan dapat membuat pilihan yang berkontribusi bagi kesehatannya dengan cara meningkatkan keterampilan diri tentang cara-cara memelihara kesehatan, meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, mengenal penyakit, mencari pengobatan ke fasilitas kesehatan profesional, dan sebagainya. Sehingga memungkinkan individu untuk belajar sepanjang hidup sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatannya.
Remaja merupakan kelompok dalam jumlah besar yang rentan karena berada pada periode transisi yang mengalami perubahan-perubahan fisik maupun psikologis yang dipengaruhi oleh perkembangan hormon pubertas. Usia remaja berada pada rentang 10-19 tahun (WHO). Pada usia ini remaja memiliki keingintahuan yang besar serta berbagai permasalahannya tersendiri . Permasalahan yang sering dihadapi oleh remaja yaitu berkaitan dengan seksualitas seperti kehamilan tidak diinginkan, aborsi, dan terinfeksi penyakit menular seksual. Remaja juga rentan terhadap penyalahgunaan NAPZA, resiko HIV-AIDS dan IMS serta pernikahan dini (BKKBN, 2013). Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi remaja, informasi seksual, kontrasepsi, dan penyakit menular seksual.
Saat ini perilaku dan gaya hidup remaja semakin melampaui batas norma yang ada di masyarakat. Mereka beresiko memiliki perilaku pacaran yang tidak sehat seperti hubungan seks sebelum menikah. Untuk itu pentingnya pembekalan keterampilan hidup sehat sejak dini agar remaja tidak terbawa arus perkembangan zaman yang melenceng. Remaja juga perlu dibekali pengetahuan mengenai resiko hubungan seksual dan kemampuan untuk menolak hubungan yang tidak diinginkan.
Penelitian yang dilakukan Rutgers WPF Indonesia (2015) bahwa remaja mengaku membutuhkan konten terkait isu pubertas, menstruasi, kekerasan dalam hubungan, kondom dan kontrasepsi, LGBTIQ, perilaku seksual, pekerja seks, hubungan sehat, dan infeksi menular seksual. Dapat kita lihat bahwa remaja memiliki rasa keingintahuan yang besar mengenai isu seksual dan kesehatan reproduksi. Sehingga pihak-pihak yang memiliki perhatian dalam masalah ini dapat mengambil langkah dan kesempatan dalam menyediakan layanan informasi kesehatan reproduksi yang ramah remaja.
GueSehat,e-health One Stop Solution
Era globalisasi menyediakan pilihan informasi yang sangat kaya bagi siapa saja sehingga teknologi internet dalam genggaman tangan dapat menjadi media informasi kesehatan yang berarti untuk meningkatkan pengetahuan, dan memperluas kesempatan serta keberdayaan dalam mencapai kualitas kehidupan yang lebih baik. GueSehat sebagai salah satu portal layanan kesehatan online dalam website dan aplikasi yang menyediakan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya dengan menyediakan informasi medis dan jasa layanan konsultasi dengan dokter secara gratis.
Dalam mencari informasi kesehatan, biasanya kita akan memperhatikan apakah informasi yang kita temukan akurat dan dapat dipercaya agar terhindar dari hoax kesehatan, relevan dan spesifik dengan apa yang kita butuhkan. Selain itu dari segi pemberi informasi dalam hal ini GueSehat  versi website apakah mudah digunakan dalam pencarian informasi. Untuk kredibilitas tidak perlu khawatir karena GueSehat ini mempunyai dokter untuk cek artikel dan konsultasi online.
 Saya mencoba mengakses GueSehat melalui website dan mencoba beberapa fitur yang tersedia sesuai kebutuhan dan mencari  beberapa konten kesehatan reproduksi remaja. Fitur-fitur yang tersedia pada website GueSehat antara lain fitur artikel yang berisi artikel-artikel kesehatan; fitur direktori jika ingin mencari dokter, RS, klinik, gym atau beauty center terdekat dari lokasi kita; fitur sakit apa untuk membantu mengetahui gangguan kesehatan yang dialami dan mencari informasi suatu penyakit; fitur forum kita dapat memulai diskusi suatu topik kesehatan dengan dokter maupun user lain; fitur event berisi informasi event yang akan berlangsung; dan yang terakhir fitur buku kesehatan dapat seperti catatan untuk informasi kesehatan pribadi
Untuk mencari konten kesehatan reproduksi saya menggunakan kolom pencarian dengan memasukkan kata kunci informasi yang ingin saya tahu. Contohnya saya ingin tahu tentang alat kontrasepsi (KB) maka saya ketik keywordKB, alat kontrasepsi dan keluar beberapa artikel yang relevan seperti berikutÂ
Mungkin sasaran pengguna GueSehat belum menargetkan remaja dan kesehatan remaja yang komprehensif padahal tagar #guesehatdarimuda ada di halaman home sehingga persepsi saya juga akan mudah mendapat informasi mengenai kesehatan reproduksi dan seksual.Â
Saya juga mencoba mencari informasi lain dengan menulis keywordpubertas, perubahan pada remaja, perilaku seksual, LGBT namun artikel mengenai informasi tersebut tidak dapat ditemukan. Untuk informasi penyakit menular seksual juga tidak dapat langsung ditemukan ketika menulis di kolom pencarian dan hanya dapat langsung diakses pada fitur sakit apa pada bagian penyakit. Bagi yang belum mengetahui nama penyakitnya mungkin akan kesulitan mendapat informasinya.
Sumber : SDKI, 2012 dan Rutgers WPF Indonesia, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H