Mohon tunggu...
Silvi Enggar Budiarti
Silvi Enggar Budiarti Mohon Tunggu... Lainnya - Staff

Badminton lovers | Korean enthusiast | Love traveling, sight seeing, and wandering

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Belajar Riasan Sederhana untuk Tampil Cantik Maksimal

2 Oktober 2016   00:01 Diperbarui: 3 Oktober 2016   16:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terlintas di pikiran ketika mendengar kata Cantik ? Ada yang mengatakan memiliki wajah dan kulit yang putih dengan rambut panjang dan tubuh tinggi proporsional, ada pula yang mengatakan cantik dilihat dari sikap dan perilakunya. Tidak ada yang salah dengan itu semua, karena cantik itu sendiri hal yang relatif, tergantung dari sudut pandang dan selera masing-masing individu.

Dalam perwujudan Dewi Saraswati, simbol kecantikan sejati dibagi menjadi lima hal yaitu 1. Daun lontar yang melambangkan terampil, berwawasan luas, dan berpikiran positif. 2. Sitar yang melambangkan dapat menjaga tutur kata dalam bergaul, dan mengontrol emosi. 3. Bunga yang merupakan lambang dari penampilan yang menarik dan pandai merawat diri. 4. Tasbih sebagai wujud jiwa yang bersih, beriman & bertakwa. 5. Teratai yang bermakna tegar dan pandai beradaptasi. (Sariayu)

Pada acara nangkring kali ini, Lotte Mart mengajak kompasianer wanita untuk berbincang-bincang seputar produk kecantikan dan perawatan diri dengan tema “Manjakan Diri Untuk Kulit Segar dan Cantik Secara Maksimal” bersama beauty blogger Puchh (Putricaya) yang pernah bekerja sebagai Beauty Editor di Majalah Clara dan Beauty Editor Assistant di Marie Claire
 kemudian  dilanjutkan dengan Beauty Class oleh Sariayu Beauty Consultant dan Hair treatment oleh Lucido- L & Miratone.

Pada dasarnya, saya adalah seorang yang bisa dibilang cuek dengan penampilan. Bila bepergian sangat jarang menggunakan make up, make up simpel saya (jika tidak malas) hanya mengandalkan bedak dan lipstik. Dan untuk perawatan wajah lainnya hanya dengan cuci muka menggunakan produk pembersih wajah. Thats all. Namun saya semakin sadar pentingnya perawatan diri terutama area wajah. Jika wajah tidak dirawat maka bisa timbul penuaan dini yang disebabkan oleh polusi udara, paparan radikal bebas, atau makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, saya tertarik mengikuti acara ini.

Acara diawali dengan mengelilingi stand produk kecantikan yang ada di Lotte Mart secara berkelompok. Kelompok saya didampingi oleh ibu Evi selaku General Manager Lotte Mart diberi penjelasan mengenai produk-produk serta promo yang ada di Lotte Mart. Promo yang ditawarkan yaitu berupa diskon, voucher belanja, batik Semar senilai Rp 200.000 untuk pembelanjaan di katalog promo senilai Rp 300.000 dan hadiah menarik lainnya. Upps promo ini akan berakhir pada tanggal 05 Oktober 2016, jadi buruan deh ke Lotte Mart sebelum promonya berakhir. Peserta nangkring juga mencoba tester beberapa produk yang disediakan.

Hasil keliling di store kecantikan Lotte Mart - dokpri
Hasil keliling di store kecantikan Lotte Mart - dokpri
Setelah selesai berkeliling, dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama Mba Puchh, perwakilan dari Lotte Mart ada ibu Evi dan ibu Melani.

Mba Puchh memberikan tips make up sehari-hari yaitu dengan pilih baju terlebih dahulu kemudian make up dan situasi disesuaikan. Kalau bu Evi lebih sering memakai concealer untuk menyamarkan kantung matanya. Untuk bu Melani lebih ke make up simple karena ia berkacamata.

Saya juga seorang yang berkacamata, dan biasanya untuk orang dengan kacamata, bagian mata tidak terlalu terlihat meski sudah di make up. Untuk itu mba Puchh juga punya tips bagi yang berkacamata yaitu pakai eyeshadow yang natural, eyeliner dibuat lebih tegas, tidak perlu pakai bulumata, dan gunakan maskara di bawah mata.

Biasanya produk kecantikan apa saja ya yang harus ada ? Mba Puchh memaparkan bahwa skin care yang harus ada itu adalah BB Cream, foundation, eye shadow, eye liner, bulu mata palsu, blush on, dan lipstick. Wah jauh sekali dari yang saya punya. Haha

Untuk mencari produk kecantikan, ketiga narasumber setuju untuk baiknya datang langsung ke booth store kecantikan dan tanyakan kepada booth advisor yang cocok antara produk dengan kulit.

Demo make up juga ada di acara ini. Mba Arum terpilih untuk di make up in langsung oleh Mba Puchh. Sambil merias, mba Puchh memberikan tips lainnya yaitu misal saat mengaplikasikan blush on, ia lebih suka menepuk-nepukannya ke wajah agar lebih merata. Lalu untuk bibir yang tebal dan ingin terlihat tipis bisa dengan memakai lipstik dengan 2 warna berbeda yaitu bibir dalam (area tengah) pakaikan warna gelap, dan bibir luar pakai warna terang, begitu juga sebaliknya. Untuk area mata agar lebih menarik, tingkatkan kekontrasan wajah dengan menggunakan eyeshadow yang setingkat atau dua tingkat lebih gelap dari kulit kita. Untuk pemilihan warna lipstik mba Puchh menyarankan untuk melihat warna nadi sebagai patokan. Jika nadi tidak terlihat atau berwarna hijau maka disarankan mengunakan warna-warna hangat seperti jingga dan kecokelatan. Sedangkan jika nadi berwarna biru maka bisa menggunakan warna pink dan warna dingin lainnya untuk kesan wajah lebih cerah.

Mba Puchh yang sedang mendemonstrasikan make up sehari-hari & antusias kompasianers - dokpri
Mba Puchh yang sedang mendemonstrasikan make up sehari-hari & antusias kompasianers - dokpri
Saya bermasalah dengan bibir kering dan mba Puchh juga punya tips untuk merawatnya dengan memberikan scrub pada bibir, scrub bisa dibuat sendiri dengan menggunakan brown sugar, olive oil dan madu yang langsung dioleskan pada bibir. Bisa juga pakai sikat gigi bayi yang digosokkan pelan-pelan dan lembut ke bibir. Jika masih kering juga, mba Puchh menyarankan untuk mengganti pasta gigi, karena bibir kering bisa disebabkan karena ketidakcocokan pasta gigi. Tips lainnya adalah untuk merawat mata panda yaitu bisa pakai pembersih yang base nya minyak, pakai sunblock di bawah mata, pakai cream mata ataupun concealer lalu pijat-pijat dengan lembut.
Selanjutnya ada kompetisi make up untuk 6 orang peserta. Kompasianer antusias sekali untuk mempraktekkan tips-tips ber-make up yang sudah dipelajari dari mba Puchh.

Kompasianer yang ikut lomba make up singkat - dokpri
Kompasianer yang ikut lomba make up singkat - dokpri
Untuk tambahan informasi, promo perawatan wajah di Lotte Mart ini dilakukan setahun dua kali yaitu periode Februari-Maret dan September-Oktober.. Bisa dicatat nih ladies supaya tidak ketinggalan promo selanjutnya ya. 

c360-2016-09-24-15-03-13-027-57efef47e8afbdaa2f8906f6.jpg
c360-2016-09-24-15-03-13-027-57efef47e8afbdaa2f8906f6.jpg
Saya dan beberapa kompasianer lain juga mengikuti sesi beauty class. Pada sesi ini, peserta dipandu menggunakan make up sendiri. Saya pribadi kesulitan karena jarang sekali dan bahkan tidak punya alat make up yang lengkap. dan karena tidak biasa menggunakan riasan, saya merasa ribet juga mengaplikasikan produk-produk kecantikan tersebut ke wajah saya, namun dengan dibimbing oleh beauty advisor dari Sariayu saya merasa hasilnya cukup memuaskan untuk pemula :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun