Mohon tunggu...
Degadix Dharma
Degadix Dharma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah salah satu mahasiswa di universitas yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rancangan Teknologi Pembersih Udara Inovatif Dan Kreatif

14 Desember 2023   14:24 Diperbarui: 14 Desember 2023   14:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MESIN PEMBERSIH UDARA YANG TERINSPIRASI DARI TRAKEA SERANGGA DAN SEL PENJAGA PADA STOMATA

Di zaman ini polusi udara semakin mengkhawatirkan, banyak bermunculan kasus polusi udara yang meningkat terutama di kota kota besar . Polusi udara yang meningkat tersebut tentunya dapat mengakibatkan masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar seperti gangguan pernapasan hingga masalah kardiovaskular , penting untuk mencari solusi yang inovatif. Salah satu teknologi yang menarik perhatian adalah mesin pembersih udara. Artikel ini akan membahas mengenai rancangan teknologi mesin pembersih udara yang terinspirasi dari trakea serangga dan sel penjaga pada stomata yang tentunya bermanfaat dan berdampak positif terhadap kualitas udara di sekitar kita.

INSPIRASI STRUKTUR SEL MAKHLUK HIDUP YANG DIGUNAKAN :

  • Trakea adalah sistem pernapasan pada serangga yang berfungsi untuk mengangkut oksigen langsung ke dalam sel-sel tubuh. Sistem trakea ini terdiri dari serangkaian tabung-tabung kecil yang disebut trakea yang menembus tubuh serangga. Trakea ini membawa udara langsung ke sel-sel tubuh, memungkinkan pertukaran gas yang efisien. 

Setiap trakea terdiri dari lapisan tipis kitin yang memungkinkan gas-gas seperti oksigen dan karbon dioksida untuk melewati dinding trakea dan mencapai sel-sel di dalam tubuh serangga. Sistem pernapasan trakea ini berbeda dengan sistem pernapasan vertebrata, seperti manusia, yang menggunakan paru-paru. 

Penggunaan inspirasi dari trakea serangga untuk merancang mesin pembersih udara mencerminkan kreativitas dalam memanfaatkan prinsip-prinsip alam untuk mengembangkan solusi teknologi yang efisien.

  • Sel penjaga pada stomata merupakan sel khusus yang terdapat pada permukaan daun dan batang tumbuhan yang berperan dalam mengontrol bukaan dan penutupan stomata. Stomata adalah struktur mikroskopis yang berbentuk pori-pori pada epidermis tumbuhan yang berfungsi untuk pertukaran gas, seperti penyerapan karbon dioksida (CO2) dan pelepasan oksigen (O2) selama fotosintesis.

Sel penjaga adalah dua sel yang terletak di sekitar stomata dan memiliki bentuk yang khusus. Mereka dapat membengkak atau merata tergantung pada tekanan turgor selnya. Ketika sel penjaga membengkak, stomata terbuka, memungkinkan pertukaran gas dan penguapan air (transpirasi) dari tumbuhan. Sebaliknya, jika sel penjaga merata, stomata tertutup, membantu mengurangi penguapan air dari tumbuhan. 

Regulasi bukaan dan penutupan stomata oleh sel penjaga sangat penting untuk mengontrol proses transpirasi dan mengoptimalkan pertukaran gas. Selain itu, regulasi ini juga berperan dalam mengatur keseimbangan air dan kebutuhan tumbuhan akan karbon dioksida untuk fotosintesis.

Jadi disini kami akan membuat teknologi mesin pembersih udara yang terinspirasi dari trakea serangga yang kami kolaborasikan dengan sel penjaga pada stomata.

KONSEP yang akan kita gunakan yaitu :

  • Pembersih udara menggunakan sistem trakea serangga . Dalam sistem pernapasan, fungsi trakea bukan hanya sebagai jalur masuk dan keluarnya udara, namun juga untuk menyaring partikel kotoran yang mungkin terbawa udara sebelum masuk ke paru-paru.
  • Sel penjaga adalah dua sel yang berada di sekitar stomata , jika sel penjaga mengambil banyak air, mereka menjadi kembung dan membuka stomata. Sel penjaga berperan penting dalam mengontrol proses membuka dan menutup untuk mengatur pertukaran gas dan penguapan air untuk menjaga keseimbangan air dan memastikan tanaman dapat melakukan fotosintesis dengan baik.

CARA KERJA MESIN PEMBERSIH UDARA

  • Sensor akan membuka mulut penyaring udara ketika mendeteksi udara kotor

Pada bagian depan mesin pembersih udara ini nantinya akan terdapat sensor untuk membuka dan menutup mulut mesin , sistem tersebut terinspirasi dari sel penjaga pada stomata tumbuhan. Sensor ini nantinya akan bertugas dalam mendeteksi udara kotor yang lewat , sehingga mulut mesin akan terbuka dan udara kotor dapat masuk kedalam filter di dalam nya. 

  • Udara kotor akan masuk ke dalam sistem penyaring udara 

Udara kotor yang masuk ke dalam sistem penyaring udara nantinya akan di filter menggunakan sistem yang terinspirasi dari trakea serangga . Filter ini berbentuk seperti bulu bulu halus pada trakea serangga .Sistem filter ini akan menyaring kotoran yang terbawa udara.

  • Kotoran pada udara akan disaring dan kemudian akan dipisahkan dengan udara 

Kotoran yang telah tersaring akan dipisahkan dan dipindahkan ke bagian bawah pada mesin , dan udara akan diteruskan ke bagian sensor belakang.

  • Penyaringan akan menghasilkan udara yang telah terpisah oleh kotoran 

Penyaringan ini akan menghasilkan udara bersih yang terbebas dari kotoran luar dan baik bagi pernafasan manusia.

  • Sensor akan membuka lubang keluar saat mendeteksi udara bersih

Udara yang telah difilter akan terdeteksi oleh sensor pada belakang mesin , yang nantinya akan terbuka dan udara bersih dapat dikeluarkan.

Teknologi ini kita buat teruntuk orang yang mempunyai masalah pada pernafasan, seperti orang terkena penyakit asma. karena orang yang mempunyai penyakit asma, mereka rentan terhadap polusi udara atau udara kotor. maka dari itu kita membuat teknologi untuk membersihkan udara-udara yang sudah terkena polusi.

Jadi dapat disimpulkan mesin pembersih udara ini dapat menyerap udara kotor dari luar yang kemudian dideteksi menggunakan sensor sistem sel penjaga yang kemudian udara kotor tersebut dapat disaring masuk dan difilter melalui sistem trakea yang kemudian menghasilkan udara bersih dan dari udara bersih tersebut kemudian sistem sensor sel penjaga terbuka dan udara bersih tersebut dapat dikeluarkan di ruangan.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun