Mohon tunggu...
silvester rikobika
silvester rikobika Mohon Tunggu... Penulis - kulo niki arek golek urip

aku ki arek transmigran aku sak iki arep dadi romo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Covid

10 September 2021   07:54 Diperbarui: 10 September 2021   08:31 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

orang bingung

akupun ikut termenung

lagi-lagi tampak segelintir orang mencari jati diri 

apa?

iya,jati diri yang dimaksud adalah kebodohan

bingung mencari perkara bingung untuk berbuat apa

ya,

orang-orang disini tampak tak begitu sadar 

untuk apa hidup,untuk apa bekerja 

karena ujung-ujung nya tetap mati jua

orang-orang kaya bersorak,mana bansos?

sedangkan yang miskin bersorak,dimana kehidupan.

mural yang terpampang jelas didinding 

menandakan perut mereka kosong..

apa?..mural 

ya

coretan kotor namun memiliki banyak arti.

cuan  yang mubajir, cuan yang malang

makanan yang digantikan kata-kata yang berteriak keadilan

hidup..hidup..

dipaksa sehat di negeri yang sakit..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun