Mohon tunggu...
silvester alvin basundara
silvester alvin basundara Mohon Tunggu... Lainnya - Komunikasi UAJY

UAJY 2018

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

6 Kriteria Videomu Dianggap Menarik

10 Maret 2021   08:11 Diperbarui: 10 Maret 2021   08:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang ngak kenal Youtube? Ya, situs web ini bukan hal yang asing lagi bagi kita. Youtube adalah situs web berbagi video, berbagai video yang kamu cari bakal ada disitus ini, mulai dari resep memasak, panduan workout, bidang otomotif sampai konten komedi dapat kalian jumpai disini.

Penggunanya kebanyakan kalangan individu, meskipun tak dapat dipungkiri kini perusahaan - perusahaan dibidang media melakukan ekspansi ke situs web ini.

Kini, situs web Youtube tak hanya dijadikan media hiburan saja, tetapi para konten kreator berlomba - lomba menghasilkan video yang menarik dan berkualitas agar dapat ditonton banyak orang.

Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, karena Youtube bisa jadi ladang serta sumber  pendapatan pribadi.

Pendapatan tersebut dihasilkan dari tawaran iklan yang muncul saat videomu sedang ditonton orang. Tak main - main, nilainya sungguh sangat fantastis, nilainya bisa hingga milyaran rupiah apabila videomu dapat tembus hingga jutaan penonton.

Untuk mendapatkan hasil seperti di atas, pastinya tidak didapatkan dengan mudah, kuncinya ada di kualitas videomu!

Lantas apa saja kriteria video yang diperlukan? simak penjelasan dibawah ini.

Sebagai contoh dan evaluasi mengenai kriteria video, disini kita melakukan review terhadap salah satu film drama pendek dari channel viddsee yang berjudul:  "In Middle of The Blackhole".

1. Style and Organization

Film pendek ini bercerita mengenai seorang anak yang mendapatkan perlakuan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Tak perlu menggunakan banyak setting tempat dan alur yang panjang, film ini mampu menyisipkan pesan yang banyak dirasakan anak pada umumnya. 

Tema mengenai keresahan seorang anak yang merasa tak dianggap bahkan disia-siakan dengan film drama ini, seakan perpaduan yang pas, selain terkandung pesan dan makna, dari film ini juga menjadi sindiran kepada orang tua, tentang cara mendidik anak. 

Secara keseluruhan, nilai film ini ditinjau dari kriteria video, mendapatkan nilai excellent (4)., dari urutan penilaian  very good (3) Good (2), Fair (1) dan Not Done (0).

2. Creativity

Jarak pengambilan gambar yang dekat atau lebih mengarah ke sosok pemeran, menjadikan seolah - olah penonton berada di film tersbut, bahkan dapat merasakan perasaan posisi tokoh dalam film drama pendek ini.

Selain itu, penggunaan suara atau efek pada film ini sangat natural sekali, seperti suara ketika alarm berbunyi di pagi hari, dibarengi dengan suara burung menjadikan tokoh pada film ini mendapatkan  feel  kesunyian dan kesendiriannya sangat dapat sekali.

Meski menurut penulis, seharusnya terdapat satu atau dua dialog di depan atau di belakang, tidak hanya di akhir cerita saja. Hal tersebut dimaksudkan agar menambah kesan intrik pada sosok atau tokoh utama dalam film ini.

Penilaian pada kriteria ini adalah very good (3)

3. Content

Jalan cerita pada bagian akhir film ini, menurut penulis sungguh tidak disangka, jika sang tokoh akan menelfon sang Ibu dan kontak langsung dengan gurunya yang samahalnya dengan sang Ibu yang mengganggap rendah tokoh ini.

Selain tindakan tersebut, hal yang membuat penonton tak habis sangka adalah teriakannya kepada sang Ibu. Pasalnya, sang tokoh memang dari awal tak pernah mealkukan dialog, sehingga adegan di akhir tersebut memiliki pesan tersurat bahwa setiap orang memiliki batas sabarnya, tidak bisa selamanya dipendam.

Pada kriteria ini penulis memberikan penialian excellent (4).

4. Quality

Jika berbicara kualitas, dibanding film panjang pada umumnya, film ini masih dibawah  mereka, karena memang tidak dapat dipungkiri jika film pendek menggunakan peralatan yang tidak semaksimal film panjang.

Penggunaan setting layar hitam - putih pada film ini saya rasa sangat tepat, atas dasar tema, jalan cerita hingga konflik yang terjadi di akhir film.

Hitam - putih pada layar, menambah kesan kesuraman dan keputusasaan, sehingga hal ini menjadikan film ini tampak dekat dengan kehidupan sehari - hari.

Jika dinilai dari kriteria kualitas, penulis memberikan nilai excellent (4)

5. Spelling, Usage, Grammar and Mechanics

Tokoh utama anak laki - laki hanya berdialog pada bagian akhirnya saja, saya rasa hal itu sedikit kurang pas, karena penonton mempunyai ekspektasi suara laki - laki maskulin yang bersuara berat, sehingga sedikit kurang pas saat anak laki - laki tersebut tiba - tiba berteriak.

Akan tetapi, gaya bahasa wanita yang berperan menjadi Ibu dari tokoh utama, serta si Ibu Guru sangat mendalami, sehingga membuat penonton merasa pumya pengalaman yang sama atas tindakan yang dilakukan oleh Ibu da dan Ibu Guru.

Penilaian untuk kriteria ini, penulis memberikan nilai very good (3).

6. Overall Impression

Secara keseluruhan tayangan video pada film "In Middle of The Blackhole" sangat menarik dan menjadi media sindiran bagi orang tua dengan cara atau sikap mendidik terhadap anaknya yang keliru. 

Realitas dalam film ini disampaikan secara tersirat, meskipun demikian pesan yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh penonton.

Dilihat dari tayangannya, tidak banyak adegan atau intrik dalam film ini, meski terkesan janggal dalam sebuah, namun nyatanya hal tersebut justru mampu membawa penonton untuk menyelesaikan film ini.

Penilaian pada kriteria yang terakhir ini penulis memberikan excellent (4). 

Lebih lengkapnya mengenai film ini secara utuh, dapat klik tautan di bawah ini!


#pmmuajy2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun