Mohon tunggu...
silvester alvin basundara
silvester alvin basundara Mohon Tunggu... Lainnya - Komunikasi UAJY

UAJY 2018

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menemukan Sosok Tuhan dalam Film

15 Desember 2020   13:31 Diperbarui: 15 Desember 2020   13:33 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ideologi yang ada dalam film PK secara garis besar yaitu mengenai kosep serta pikiran bahwa Tuhan itu sebenarnya satu, namun dapat dijumpai di banyak tempat karena adanya konsep ajaran agama, maka dari itu Tuhan dapat dijumpai kapan saja dan dimana saja, namun dengan cara dan proses yang berbeda

"God created us, not we who created God"

sumber: kaskus.id
sumber: kaskus.id

Ideologi yang terkandung dalam film tersebut secara tidak langsung menyadarkan saya mengenai konsep bahwa Tuhan itu satu, namun melalui agama yang diciptakan manusia, seolah Tuhan menjadi banyak.

Ideologi serta pesan yang tertanam setelah menonton film tersebut mengenai konsep sebenarnya Tuhan itu satu tersebut dapat dikatakan sebagai hegemoni, dimana menurut Gramsci dalam Brown (2009) jika segala bentuk usaha disertai sebuah proses agar ideologi tadi menjadi kebenaran yang diyakini oleh indiviidu atau masyarakat.

Seperti pada umumnya, hal -- hal yang berbau agama sangat sensitif untuk dipublikasikan, sehingga  sangat disayangkan film ini banyak di protes hingga pencekalan, padahal film ini menjadi tamparan keras bagi masyarakat yang memandang sempit serta cara berpikir tentang agama. Seharusnya permasalahan mengenai film sebagai bentuk media massa seperti ini dikemudian hari tidak terjadi lagi, karena film juga sebagai sarana edukasi bagi khalayak luas, regulator yang berwenang juga melakuka perkembangan terhadap regulasi yang masih dianggap kuno.

Berbeda dari film sebelumnya, film Doa yang Mengancam membuat saya menjadi memaknai cara bersyukur atas apa yang selama ini Tuhan berikan kepada saya.

Pesan yang terkandung dalam film ini mengenai jangan mengucapkan doa dengan sembarangan, karena akan berakibat fatal jika Tuhan mengabulkannya, lebih baik mensyukuri apa yang telah ada dan Tuhan berikan, agar tidak menyesalinya dikemudian hari.

"Aku sungguh bersyukur Engkau telah memberiku rezeki yang melimpah, ya, Tuhan, tapi sekarang tolong bebaskan aku dari keahlianku melihat masa lalu, dan kembalikan aku sebagai manusia biasa."

sumber: www.indonesianfilmcenter.com
sumber: www.indonesianfilmcenter.com

Doa tersebut sebagai bentuk penyesalan atas doa yang sebelumnya dipanjatkan oleh laki -- laki dalam film ini yang sebelumnya megancam Tuhan dalam sebuah doa dengan kesedihan serta rasa kekecewaan pada Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun