Siapakah Tuhan itu? serta bagimana wujud-Nya?
Sampai saat ini kita masih belum tahu mengenai sosok serta wujud dari Tuhan yang banyak diyakini banyak orang Dialah sang pencipta kehidupan serta alam semesta.
Meski dari kita tidak tahu atau mungkin belum tahu akan sosok serta wujud-Nya, toh diluar sana sebagian orang pernah mengalami perjumpaan religius dengan sosok serta wujud yang diyakini sebagai Tuhan.
Penggambarannnya berbagai macam, mulai dari bentuk sinar terang dengan suara misterius hingga sosok laki -- laki tinggi besar nan gagah.
Berbagai ajaran agama di dunia meyakini tentang adanya sosok yang memiliki kuasa atas kehidupan ini, namun  sebagian masyarakat yang memang menganut dan meyakini bahwa keberadaan Tuhan itu omong kosong belaka dan rekaan dari manusia itu sendiri, alasannya karena mereka tidak pernah menjumpai keberadaan Tuhan secara langsung.
Film berikut ini sangat tepat sebagai bahan evaluasi diri bagi kita dalam menemukan Tuhan, atau hanya sekedar penguatan keyakinan dari dalam diri kitta masing -- masing mengenai keberadaan Tuhan.
PK (2014) dan Doa yang Mengancam (2008), merupakan film yang mengandung jalan cerita tentang seseorang dalam pencariannya menemukan sosok yang disebut Tuhan.
Meski kedua film ini sangat kontras sekali dari sisi genre, PK adalah film drama komedi satir India, sedangkan Doa yang Mengancam merupakan film drama Indonesia. Perbedaan tersebut bukan menjadi halangan dalam menemukan inti dari kedua film tersebut, mau dari sisi komedi atau kisah petualangan yang mendayu (?).
Film PK dan Doa yang Mengancam sama -- sama punya kesan tersendiri bagi para penontonnya, dari saya sendiri film PK mampu membuat saya kagum mengenai cara penyampaian pesan dalam film ini, mengapa demikian? karena kisah mengenai perjalanan mencari Tuhan merupakan topik yang berat serta sensitif, dikatakan sensitif pasalnya banyak ajaran agama punya penilaiannya tersendiri mengenai sosok Tuhan, akan tetapi film PK Â mampu mengangkat mengenai topik tersebut dengan nuansa komedi satir tanpa menghilangkan esensi pesan dari film tersebut.
Pesan dari film PK tersebut, secara tidak langsung adalah ideologi yang ditanamkan atau disampaikan melalui media film, secara teoritis menurut Lull (1998:1), ideologi merupakan segala bentuk nilai, orientasi dan kecenderungan konsep serta pikiran yang terkelola hingga saling melengkapi satu sama lain sehingga mampu membentuk suatu perspektif ide.