Mohon tunggu...
Silverius Sameme
Silverius Sameme Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti Angkatan 2021

Halo sobat kompasiana perkenalkan saya Silverius Sameme, saat ini saya berstatus sebagai mahasiswa disalah satu kampus yang ada di Jakarta yaitu Institut Pariwisata Trisakti. Tujuan saya menulis artikel yaitu untuk memenuhi kebutuhan untuk berbagi ilmu serta untuk memenuhi kebutuhan tugas selama saya kuliah. Semoga artikel yang saya buat dapat menambah wawasan teman-teman mengenai pariwisata yang ada di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyelami Keindahan dan Makna Rumah Adat Minang Kabau Rumah Gadang

14 Agustus 2024   10:06 Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:05 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern ini, Rumah Gadang menghadapi tantangan dari perubahan zaman dan perkembangan infrastruktur. Meskipun banyak rumah Gadang yang masih berdiri kokoh dan digunakan, beberapa di antaranya mengalami kerusakan atau beralih fungsi. Upaya pelestarian dan restorasi dilakukan oleh pemerintah dan komunitas lokal untuk menjaga keberadaan dan keaslian rumah adat ini.

Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mendokumentasikan, merawat, dan mempromosikan Rumah Gadang sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Museum dan pusat kebudayaan sering kali menjadi tempat untuk memamerkan rumah adat dan mendidik generasi muda tentang pentingnya pelestarian budaya.

Kesimpulan

Rumah Gadang adalah salah satu simbol paling ikonik dari budaya Minangkabau yang melambangkan kekayaan sejarah, tradisi, dan filosofi masyarakatnya. Dengan arsitektur yang unik dan fungsi sosial yang penting, Rumah Gadang tidak hanya berperan sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai pusat kegiatan budaya dan adat. Pelestarian dan pemahaman tentang Rumah Gadang sangat penting untuk memastikan bahwa warisan budaya ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun