Usai menyampaikan keluhannya dan membacakan pernyataan sikapnya di kantor DPRD, massa Forum Aurat bergerak ke Balai Kota atau kantor walikota. Karena di kantor walikota, tidak ada yang menerima aspirasi mereka, massa melanjutkan aksinya ke kantor PDAM Tirtauli.
Sayangnya, di kantor PDAM Tirtauli massa yang hanya diterima oleh Humas PDAM, langsung meninggalkan kantor tersebut, setelah membacakan pernyataan sikap Forum Aurat. Parahnya lagi, saat itu massa mendapat kabar tak sedap. Dirut PDAM Tirtauli, Badri Kalimantan lari dari kantornya.
Sebelumnya, di lokasi titik kumpul yakni Balai Bolon, Sukoso Winarto selaku koordinator aksi deklarasi massa menyatakan bahwa pergerakan Forum Aurat pada hari itu adalah pergerakan awal.
“Ini baru gerakan awal, kalo memang mereka (DPRD, Walikota dan PDAM Tirtauli) beritikad baik, kita akan diterima dengan baik. Pagi ini kita akan menyampaikan orasi-orasi kita,” ujar Sukoso yang kemudian mengomando massa untuk bergerak setelah melakukan doa bersama. (Napit)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H