Mohon tunggu...
Yulia Shofia Iskandar
Yulia Shofia Iskandar Mohon Tunggu... -

Paragraf dalam secangkir Teh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Dalam Secangkir Teh

20 Desember 2014   02:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:55 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katanya,

"Rindu itu seperti Teh,

Meski tawar, ia tetap punya penikmat."

_

Aku masih disini,

Menikmati setiap tegukan Rindu dalam secangkir Teh.

Dan biar senyummu saja yang jadi pemanisnya.

-

Dan kamupun masih disana,

Menikmati helaian Rindu dalam setumpuk sibukmu.

"Dan biar senyummu saja yang jadi pelepas penatku.", katamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun