Aku sampai pada suatu titik
Titik dimana aku kehabisan alasan untuk menetap
Menetap pada sebuah rasa yang bahkan lebih sakit dari hati yang paling sakit
Bodoh memang
Sudah tahu sakit tapi tetap saja bertahan
Buang-buang waktu
Masih banyak kertas kosong untuk ku tuliskan cerita baru
Tapi kenapa aku terus menulis diatas masa lalu
Tertumpuk-tumpuk tak berbentuk
Sekarang aku pergi
Bukan karena aku ingin pergi
Tapi karena aku ingin kembali
Kembali ke titik mula yang sepi
Ini,
aku yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H