Mohon tunggu...
Prisca Lohuis
Prisca Lohuis Mohon Tunggu... Pegawai swasta -

Suka sejarah, nulis, ngajar, makan. Sukanya numpahin unek-unek di silverestrella.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai dari yang Kecil Dulu ya...

15 Oktober 2014   17:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Salah satu dosen saya pernah berkata, "Itu salah tuh yang guru kalian ajarkan dari SD sampai SMA tuh. Banyak ilmu mereka yang melenceng dari aslinya. Harusnya mereka dibina ulang itu". Lah? apa maksudnya ini? Jadi dosen saya bilang kalau banyak dari guru-guru SD-SMA sering salah menyampaikan materi matematika. Hal ini banyak terjadi untuk masalah ekspresi matematika. Siswa membaca log 100 basis 2 cenderung menggantinya menjadi 2 log 100. Katanya sih biar gampang (termasuk saya), tapi itu bisa menyebabkan perbedaan maksud dan jawaban pada akhirnya.

Nah kalau terus menerus dibiarkan, bisa-bisa menyebarkan ilmu yang salah dong. Dari situ saya belajar satu hal, berarti kalau saya nanti mengajar matematika harus yang bener nih caranya. Meskipun saya bukan mahasiswa pendidikan matematika tapi masih ada kemungkinan untuk mengajar nantinya. Benar sekali, setiap saya mengajar kelas matematika, harus membenarkan setiap ekspresi atau konsep kecil yang seringkali salah. Ya walaupun itu bukan hal besar seperti menemukan teorema baru yang mempermudah mengerjakan analisis atau aljabar komputer misalnya, tapi meluruskan hal kecil yang salah juga merupakan pondasi penting untuk menciptakan hal besar lainnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun