Mohon tunggu...
Silvany Dianita
Silvany Dianita Mohon Tunggu... Psikolog - I'm a Adult Clinical Psychologist

When you care for yourself first, the world will also find your worthy of care.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Dampak Kemajuan Teknologi pada Era Digital: Apa yang Harus Kita Waspadai terhadap Kesehatan Mental Anak?

16 Januari 2025   08:30 Diperbarui: 17 Januari 2025   07:56 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artikel : Sumber: canva.com

3. Pilih Konten yang Sesuai dan Edukatif


Tidak semua konten digital buruk,  banyak aplikasi, video, dan permainan yang dirancang untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan keterampilan anak. Orang tua perlu aktif dalam memilih dan mengawasi konten yang dikonsumsi anak. Pastikan konten tersebut sesuai dengan usia, mendidik, dan mengandung nilai-nilai positif. Dengan cara ini, teknologi dapat menjadi alat pembelajaran yang bermanfaat, bukan sekadar hiburan tanpa tujuan.

4. Dorong Aktivitas di Luar Ruangan dan Sosial

Untuk menjaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata, ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik di luar ruangan, seperti bersepeda, bermain di taman, atau berolahraga bersama. Selain itu, mendorong mereka untuk mengikuti kegiatan kelompok seperti seni, musik, atau komunitas hobi dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan membangun rasa percaya diri. Aktivitas ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada teknologi.

5. Ajarkan Literasi Digital dan Kesadaran Diri

Anak-anak perlu diajarkan untuk menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Literasi digital mencakup pemahaman tentang dampak media sosial, cara melindungi privasi, serta bagaimana menghadapi cyberbullying. Selain itu, ajarkan anak untuk mengenali tanda-tanda jika mereka mulai merasa cemas atau stres akibat penggunaan teknologi, seperti merasa lelah, gelisah, atau membandingkan diri dengan orang lain. Dengan meningkatkan kesadaran diri, anak-anak akan lebih mampu mengatur waktu dan emosi mereka saat menggunakan perangkat digital.

6. Jadilah Teladan yang Baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan penggunaan teknologi yang sehat. Batasi penggunaan gadget di depan anak dan prioritaskan waktu untuk berinteraksi secara langsung. Dengan menjadi panutan, orang tua dapat mengajarkan anak bahwa hubungan interpersonal lebih penting daripada interaksi digital.

7. Bangun Komunikasi yang Terbuka dan Empatik

Ciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman berbicara tentang pengalaman mereka dengan teknologi, baik itu hal positif maupun masalah yang mereka hadapi, seperti cyberbullying atau tekanan dari media sosial. Dengarkan mereka dengan empati dan berikan bimbingan yang sesuai. Komunikasi yang terbuka membantu anak merasa didukung dan memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

8. Libatkan Anak dalam Membuat Aturan Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun