MNI juga memiliki koleksi unik seperti Naskah Nagarakretagama, yang merekam kejayaan Kerajaan Majapahit, serta artefak perunggu dari era Dongson yang menunjukkan hubungan perdagangan dan budaya Indonesia dengan bangsa-bangsa Asia Tenggara. Saya juga terkesan dengan peninggalan kapal karam dari Selat Malaka, yang menegaskan betapa strategisnya jalur maritim Indonesia sejak zaman dahulu.
Pameran lain yang menarik adalah warisan pusaka Pangeran Diponegoro, seperti pelana kuda, tombak, hingga keris Kyai Nogo Siluman. Koleksi ini menghidupkan kembali semangat perjuangan beliau dan memperkuat rasa hormat terhadap sejarah perlawanan bangsa.
Bagi saya, berkunjung ke Museum Nasional selalu menjadi pengalaman yang berharga. Tempat ini bukan hanya menawarkan pembelajaran sejarah yang mendalam, tetapi juga memberikan ruang untuk mempererat ikatan keluarga. Anak-anak dapat belajar menghargai warisan leluhur, sementara orang dewasa semakin memahami keragaman budaya Indonesia. Selain itu, museum ini juga menyediakan fasilitas nyaman seperti area istirahat dan toko suvenir yang memanjakan pengunjung.
Museum Nasional sering mengadakan acara khusus, seperti seminar sejarah, pameran temporer, dan pertunjukan budaya, yang menambah daya tariknya. Sebagai destinasi wisata edukasi, museum ini adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya bangsa. Dengan mengunjungi museum, kita tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.
Bagi yang penasaran, saya sangat merekomendasikan kunjungan ke Museum Nasional Indonesia. Museum ini buka setiap hari, namun pastikan untuk memeriksa jam operasionalnya. Selamat menikmati perjalanan sejarah yang penuh makna!
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H