Pertama, pastikan memiliki tempat isolasi mandiri yang baik. Hal ini bukan dilihat dari seberapa besarnya rumah kita, namun seberapa efisiennya lokasi tempat isolasi bisa memungkinkan seseorang menjadi jauh lebih sehat, seperti memiliki ruangan khusus yang terpisah dari kerabat atau orang di sekitar yang dilengkapi dengan ventilasi yang baik, memiliki kamar mandi terpisah,
Kedua, lengkapi diri dengan informasi yang jelas terkait pedoman isolasi mandiri dari Kementerian Kesehatan, informasi ini bisa diakses langsung ke laman websitenya.
Ketiga, konsumsi obat-obatan yang telah dianjurkan oleh dokter saat isolasi mandiri, kepatuhan kita terhadap anjuran dokter dapat mempercepat pemulihan kita dari infeksi virus.
Keempat, tetap berkomunikasi walau sedang isolasi. Kondisi pandemik memang mempengaruhi komunikasi kita secara langsung, namun perkembangan teknologi tidak membatasi kita untuk tetap menjaga interaksi dengan orang lain.Â
Hal ini sangat baik karena ekspresi emosi dalam diri bisa memberikan kelegaan kepada seseorang yang sedang mengalami kekhawatiran dan kecemasan saat isolasi mandiri.
Kelima, jaga pikiran tetap positif. Pikiran yang terbangun secara konstruktif dapat memberikan imun yang baik.Â
Banyak cara sederhana yang bisa dilakukan agar pikiran bisa positif, antara lain bisa relaksasi sederhana di tempat tidur, yoga, menulis, membaca, bahkan kita bisa berikan apresiasi terhadap diri sendiri saat melewati hari-hari dengan baik.
Keenam, bagi ide, gagasan, dan buah pikiran melalui tulisan (journaling). Terapi menulis dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengurangi kondisi psikologis saat seseorang berada dalam kondisi yang tidak biasanya, di antaranya kondisi cemas, takut, stres, bingung, depresi.Â
Hal yang bisa dilakukan adalah menuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut untuk bisa dilakukan afirmasi yang positif sehingga kondisi imun menjadi lebih optimal.
Ketujuh, istirahat yang cukup. Tentunya kalau kondisi kita sedang kurang prima, jalan terbaik untuk memulihkan energi adalah melalui istirahat yang cukup.
Kedelapan, tetap produktif dan kreatif. Isolasi mandiri bukan berarti harus jadi lemas dan tidak bisa melakukan apa-apa.Â