Mohon tunggu...
MAWAR HITAM
MAWAR HITAM Mohon Tunggu... Lainnya - kuli bagunan

Hidup adalah kesempatan, mari gunakan dengan berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rintihan Tangisan Alam Borneo

21 April 2022   10:42 Diperbarui: 21 April 2022   11:04 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun keindahan ini tidak bertahan sampai akhir dunia. Keindahan alam yang asri ini mulai perlahan-lahan menghilang ditelan oleh keegoisan manusia. Manusia merasa mereka adalah tuan dari semuanya itu, sehingga berhak mengeksploitasinya sesuka hati. 

Makhluk hidup lainya menjadi korban keegoisan para tuan-tuan yang hanya memikirkan kepentingan perut sendiri. Para rakyat kecil juga menjadi korban penindasan oleh para penguasa yang hanya bisa berbicara tapi tanpa memperhatikan realita. 

Makhluk hidup lainnya mulai diperjual belikan tanpa memperhatikan perasaan alam ini. Hak-hak alam ini perlahan-lahan mulai dirampas oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. Sekarang apa yang bisa kita perbuat supaya para generasi yang mendatang dapat merasakan keindahan alam seperti para pendahulu kita? 

Ini merupakan pertanyaan refleksi yang menggugah hati untuk berbuat sesuatu atas situasi kita sekarang ini.

#Salam putra Borneo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun